KENDAL (Soloaja.co) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), meninjau langsung penanganan darurat lanjutan tanggul jebol Sungai Bodri di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.

Kunjungan ini dilakukan pada Senin (4/8/2025), setelah tanggul tersebut jebol pada 26 Januari 2025 lalu akibat hujan deras.

• Fokus Pembangunan Jateng, Wagub Ajak Semua Pihak Jadi 'Superteam'
• BRI Salurkan BSU ke 3,76 Juta Penerima, Perkuat Jaring Pengaman Sosial

Saat peninjauan, Wagub melihat petugas tengah memasang jumbo bag pada tanggul yang jebol dan batu di bagian belakang tanggul yang kritis.

Gus Yasin didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro.

"Saya diundang sama teman-teman masyarakat Kali Bodri yang Januari banjir, dan saat ini sedang survei yang mana yang dikerjakan, yang mana yang menggunakan CSR. Kami akan kolaborasi agar tidak lama-lama dan segera aman," ujar Wagub.

Ia menjelaskan bahwa beberapa titik, termasuk di Kali Bodri dan Sungai Kalikutho, sudah masuk dalam anggaran perbaikan untuk tahun 2026. Gus Yasin berharap perbaikan tanggul ini dapat selesai sebelum musim penghujan tiba.

• Badai Ekonomi Tak Meruntuhkan Semangat Gen-Z, Ini Faktor Pendorongnya
• 9 Tips Mencapai Tujuan Tabungan yang Terukur

"Dalam waktu satu minggu ke depan sudah mulai dilaksanakan. Alat berat akan datang satu minggu lagi," tegasnya.

Tanggul Sungai Bodri jebol dan meluap pada 26 Januari 2025, setelah hujan deras selama sekitar tiga jam.

Peristiwa ini menyebabkan banjir di permukiman warga di beberapa kecamatan di Kendal bagian timur, berdampak pada sekitar 2.000 warga, dan menggenangi sekitar 2 hektar lahan sawah.