Gemuruh Gamelan Menggema di Kota Surakarta: GEMFest 2025 Ajak Lestarikan Warisan Budaya Dunia

Kusumawati - Kamis, 14 Agustus 2025 14:53 WIB
Creative Director Sruti Respati, Art Director Ipung Kurniawan Yunianto dan Pamong Budaya Kota Surakarta Pujiyono

SOLO (Soloaja.co) - Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) 2025 siap digelar di Kota Surakarta, selain untuk merayakan warisan budaya dunia yang telah diakui oleh UNESCO, juga ajang kolaborasi Gamelan dari berbagai daerah di Nusantara.

Dengan tema “Voice of Resonance,” GEMFest tahun ini lebih dari sekadar festival musik biasa; ia adalah ajakan untuk menyuarakan gamelan dan musik etnik sebagai karya seni adiluhung yang inklusif.

Sejak pertama kali diadakan pada 2014, festival ini terus berkembang. Di tahun 2025, GEMFest bertransformasi di bawah arahan Creative Director Sruti Respati dan kini menjadi agenda tahunan Kota Surakarta.

Acaranya menampilkan seniman dari berbagai daerah di Nusantara, seperti Banyuwangi, Surabaya, Surakarta, DIY, Madura, dan Flores, yang telah melewati proses kurasi ketat.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah perjuangan tim dari Flores. "Ini adalah upaya luar biasa. Mereka menempuh perjalanan panjang dan harus menyesuaikan jadwal kapal yang tidak berlabuh setiap hari," ujar Sruti Respati, mengapresiasi semangat para seniman.

Konsep Artistik Unik dan Penuh Makna
GEMFest 2025 mengusung konsep artistik yang unik, menggabungkan festival musik dengan seni rupa visual. Konsep ini diharapkan dapat menarik perhatian generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan gamelan.

Kemeriahan festival sudah terasa sejak awal dengan konvoi yang dimulai dari Graha Wisata Sriwedari menuju Balaikota, diikuti oleh motor antik dan penampil dari Madura.

"Konsepnya kuat, ada live media visual art, dan diadakan di Balaikota. Itu yang membuat GEMFest 2025 sangat spesial," tambah Sruti.

Festival ini juga melibatkan grup karawitan berkebutuhan khusus dan akan dimeriahkan oleh bintang tamu ternama seperti Sudjiwo Tejo, Lala Atila, dan OM. Lorenza. Tarian dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat juga akan menjadi pembuka acara yang memukau.

Puncak Acara di Balaikota Surakarta
Penyelenggaraan GEMFest ini adalah wujud nyata komitmen Kota Surakarta sebagai kota budaya, terutama setelah bergabung dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN) sebagai "City of Craft and Folk Arts."

Puncak acara GEMFest 2025 akan berlangsung pada 22-23 Agustus 2025 di Balaikota Surakarta. Seluruh informasi dan konten acara dapat diakses melalui media sosial resmi @gem.festival.

Bagi yang tidak bisa hadir, siaran langsung tersedia di kanal YouTube DISBUDPAR Surakarta, YouTube PARIWISATA SOLO, dan YouTube GEM Festival.

GEMFest 2025 diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap gamelan. Bukan sekadar ajang hiburan, acara ini adalah ruang edukasi, apresiasi, dan kolaborasi yang mengangkat gamelan sebagai warisan budaya dunia yang terus beresonansi, merangkai masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS