SUKOHARJO (Soloaja.co) - Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi membentuk Pusat Studi Informatika Sosial (PSInfososFKI). Pusat studi ini beranggotakan dosen dosen dari program studi Komunikasi, Informatika dan Magister Informatika yang ada di FKI UMS.

Wakil Dekan I FKI UMS, Dr. Endah Sudarmilah menyampaikan perkembangan dan perubahan teknologi yang sangat dinamis dan berdampak pada kehidupan masyarakat, membuat kehadiran kajian informatika sosial sangat dibutuhkan.

• Hai Gamers ! Acer Luncurkan Laptop Gaming Predator Helios Terbaru, Ini Spesifikasinya
• Dies Natalis ke 38, ITB AAS Gandeng Alumni Majukan Kampus Merdeka

“Selain mampu memberikan insight terhadap aspek sosial dari komputerisasi, kajian ini juga mempu menganalisis peran dari teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sosial dan organisasi.” ungkap Dr Endah saat sarasehan perdana PSInfososFKI di Dapur Solo, Karanganyar, Jumat 6 Januari 2023.

Kehadiran pusat studi ini, di harapkan tidak hanya untuk mengintegrasikan mata kuliah di program studi yang ada di FKI, namun juga mampu meningkatkan publikasi dosen-dosen di jurnal bereputasi.

Sarasehan ini dipimpin oleh Endang Wahyu Pamungkas, Ph.D selaku Ketua Pusat Studi, dengan pemaparan mengenai potensi penelitian dengan kajian informatika sosial dan kemudian memimpin diskusi mengenai program kerja yang akan di laksanakan dalam waktu dekat.

• BRI Corner UNS Siapkan Layanan Perbankan dan Co-Working Space
• Presiden Jokowi Ajak Cucu ke Candi Prambanan, Seru Berbaur Dengan Wisatawan

Sekretaris Pusat Studi, Dr., Dian Purworini menambahkan bahwa kajian terkait opini public dengan menggunakan analisis media sosial, analisis sentiment dan lain-lain sangat penting karena dapat memberikan rekomendasi strategi respon yang efektif untuk organisasi, terutama ketika mengalami krisis.

"Apalagi dengan adanya perkembangan teknologi artificial intelligent saat ini sangat memungkinkan untuk diaplikasikan dalam rangka membantu kajian isu-isu sosial," papar Sekertaris Pusat Studi PSInfososFKI itu.

Ia menyampaikan bahwa dengan kolaborasi disiplin ilmu komputer dan komunikasi, tidak hanya memberikan manfaat dalam menghadirkan analisis yang berupa data, tetapi juga aspek teoritis yang bersifat best practice dalam kehidupan masyarakat luas.

• Tak Bisa Penuhi Kuota Perempuan, KPU Sukoharjo Lantik 60 PPK Pemilu 2024
• Prof Nindyo Guru Besar UGM Sebut Aturan Penyidikan OJK Tidak Ada Kepastian Hukum

Senada dengan harapan dari Fakultas, Kaprodi Informatika, Dedi Gunawan, Ph.D., menyampaikan, Perlunya koordinasi road map pusat studi dan program studi agar mampu menjadi wadah untuk penelitian dosen.

Menurutnya, selain hal tersebut, pusat studi perlu untuk terus produktif berkarya agar bisa menjadi rujukan-rujukan penting sesuai dengan tujuan pusat studi.

"Kehadiran pusat studi ini di harapkan dapat berkontribusi dalam memberikan berbagai alternatif solusi dari berbagai masalah yang muncul dari implementasi TIK," tambahnya.