SOLO (Soloaja.co) - Badan Amal Zakat (Baznas) Surakarta menggelar Tasaruf Akbar memperingati Hari Ibu, dengan memberikan bantuan uang tunai dan peralatan rumah tangga untuk 244 ibu ibu tanggung Kota Solo, di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Selasa 20 Desember 2022.

Ketua Panitia acara Indriyani Dyan mengatakan pada tasaruf akbar dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke 93 tahun 2022 ini juga memberikan apresiasi pada 22 ibu tangguh.

• Peringati Hari Ibu, Adhiwangsa Hotel Bagikan Puluhan Tangkai Bunga Mawar
• Persis Solo vs Persebaya Surabaya 0-0, Gibran Bikin Tweet Minta Stiker Diganti Kevin

“Ibu tangguh sesuai dengan asnaf kami yaitu fakir miskin. Dari 22 ibu tangguh yang kami beri apresiasi akan diberikan secara simbolis pada perwakilan 5 ibu. Profesi dari para ibu tangguh yang mendapatkan apresiasi ini diantaranya ojek online, tukang bangunan, juru parkir dan pemulung.” Ungkap Dyan.

Pada ibu ibu penerima bantuan tersebut mendapatkan santunan sebesar 1 juta rupiah dan bingkisan berupa panci dan peralatan rumah tangga lainnya

• Luput dari Perkiraan, Kontraktor Pembangunan Shelter Manahan Terancam Denda
• Kompak ! Persit Kodim 0726/Sukoharjo dan Bhayangkari Polres Sukoharjo Adu Masak di Hari Ibu

Pada kegiatan tersebut juga ada sesi sungkeman dari anak-anak pada ibu mereka dengan memberikan bingkisan dan bunga tepat pada Hari Ibu ini.

“Jadi Baznas mengembalikan kepada 8 asnaf sesuai dengan surat at-taubah ayat 60. Wajib kepada 8 kategori itu. Kalau di luar itu namanya sedekah, kalau zakat ya khusus untuk 8 asnaf tersebut,” papar Dyan. Selain tasaruf ini, Dyan melanjutkan untuk menutup tahun 2022 Baznas juga akan membagikan 50 WC atau jamban untuk keluarga tidak mampu di 5 kecamatan.

• Amazing Chrismast, Favehotel Solo Ajak Anak Panti Asuhan Nobar Film Tegar
• Menteri Agama Larang Pendirian Tenda Tambahan untuk Perayaan Ibadah Natal 2022, Gibran : Boleh Saja

Salah satu penerima penghargaan ibu tangguh, Siti Roqinatun (62 tahun) merasa terharu dengan apresiasi dari Baznas Surakarta tersebut.

“Dulu kerja kuli bangunan waktu usia masih 40 an. Sekarang sudah tua jadi alih profesi momong (mengasuh) cucu.

“Sekarang sudah tidak kuat jadi kuli bangunan. Suami kerjanya ambil bunga dj kuburan untuk dijual ke Surabaya.

Ibu empat anak ini merasa bersyukur atas apresiasi dari Baznas yang melihatnya sebagai salah satu ibu tangguh.