SOLO (Soloaja.co) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surakarta dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta memperkuat sinergi mereka dalam pengawasan Pemilihan Umum. Kedua lembaga tersebut menggelar pertemuan tindak lanjut kerja sama di Ruang Sidang FISIP Unisri pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan politik, riset kepemiluan, dan pengawasan partisipatif.

Hidupkan Kembali Peran Akademisi

Ketua Bawaslu Kota Surakarta, Budi Wahyono, yang hadir bersama seluruh anggota Bawaslu, menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam menjaga kualitas demokrasi.

• Korpri Jateng Berjaya di Palembang! Sabet 18 Medali di Pornas Korpri XVII 2025
• UNS Raih Peringkat 2 Nasional dalam THE World University Rankings 2026

“Pasca Reformasi, peran perguruan tinggi sempat menonjol dalam pemantauan pemilu. Kini, kami ingin menghidupkan kembali semangat itu. Pemantau pemilu dari kalangan akademik sangat penting agar proses demokrasi tidak hanya dijalankan, tetapi juga diawasi secara independen dan ilmiah,” jelas Budi Wahyono.

“Bawaslu Mengajar” Hingga Kelas Tematik
Diskusi kemudian mengerucut pada pengembangan program bersama yang inovatif. Koordinator Divisi P2H, Agus Sulistyo, memaparkan gagasan untuk mengembangkan program “Bawaslu Mengajar” menjadi berbagai model pembelajaran di kampus.

"Program ini bisa dikemas dalam bentuk kelas tematik, kolaborasi mata kuliah, maupun kuliah praktisi... Beberapa materi seperti politik hukum yang biasanya diajarkan di tingkat S2, bisa diperkenalkan sejak mahasiswa S1 untuk memperluas wawasan mereka,” terangnya.

• Nge-Chill Kekinian! favehotel Solo Baru Resmi Luncurkan Fasilitas Baru: Brew & Pool
• "Rindu Cahaya" Puisi Najwa Yang Membuat Gubernur Lutfi Menangis

Selain itu, Koordinator Divisi PP Datin Poppy Kusuma dan Koordinator Divisi SDM O. Fifta Angga Hidayat juga menggarap topik penting seputar modifikasi undang-undang pemilu dan pemanfaatan media sosial dalam pengawasan partisipatif.

Bawaslu Siap Jadi Mitra Riset Mahasiswa

Dari pihak Unisri, Dekan FISIP Dr. Herning Suryo Sarjono dan Wakil Dekan Sri Riris Sugiyarti menyambut baik sinergi ini dan menegaskan kesiapan fakultas untuk menjadikannya mitra riset.

“Beberapa mahasiswa kami telah melakukan penelitian tentang politik dan kepemiluan. Kami menyambut baik bila Bawaslu dapat menjadi mitra riset dan sumber data bagi mahasiswa,” ujar Dr. Herning.

• Taj Yasin Lepas Kafilah STQH Jateng ke Kendari, Targetkan Prestasi Tingkat Nasional
• Prioritaskan Pemulihan Pasar Kota Wonogiri, Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Rp1 Miliar

Bawaslu Solo pun menyatakan kesediaannya untuk membuka akses data bagi mahasiswa mitra peneliti, dengan catatan hasil penelitian diserahkan kembali kepada Bawaslu sebagai dokumentasi dan bahan pengembangan pengetahuan kelembagaan.

Menutup sesi diskusi, Dosen FISIP Unisri Dr. Purbayakti Kusuma Wijayanto melontarkan gagasan menarik tentang kompetisi debat penegakan hukum pemilu antar perguruan tinggi se-Indonesia yang akan diadakan oleh Bawaslu, sebagai wadah aktualisasi konstruktif bagi mahasiswa.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini menjadi langkah nyata dalam menguatkan sinergi antara lembaga pengawas pemilu dan perguruan tinggi, khususnya dalam membangun pendidikan politik yang adaptif terhadap karakter Gen-Z.