Taj Yasin Lepas Kafilah STQH Jateng ke Kendari, Targetkan Prestasi Tingkat Nasional

Kusumawati - Kamis, 09 Oktober 2025 16:27 WIB
Wagub Taj Yasin menerima kunjungan peserta Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII (Humas Jateng)

SEMARANG (Soloaja.co) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menyampaikan dukungan penuh terhadap Kafilah Jawa Tengah (Jateng) yang akan berkompetisi dalam Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025. Acara bergengsi tersebut akan digelar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 12-17 Oktober 2025.

Taj Yasin, mewakili Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, secara resmi melepas total 84 orang Kafilah Jateng—yang terdiri dari 21 peserta, dewan hakim, dan pendamping—di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Rabu (8 Oktober 2025).

Lengkapi Capaian Juara Umum MQK

Wagub Taj Yasin berharap prestasi di STQH Nasional ini dapat melengkapi sukses Kafilah Jateng sebelumnya yang berhasil meraih Juara Umum dalam Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional ke-8, yang juga berlangsung di Sulawesi Selatan, pada 2-7 Oktober 2025.

"MQK nasional, Jateng juara umum tiga kali. Dan hari ini kita berangkatkan Kafilah STQH ke Kendari, ke Sulawesi Tenggara. Insya Allah juga akan mengharumkan Provinsi Jawa Tengah, sekaligus pondok pesantren di Jateng," ujar Taj Yasin.

Gus Yasin, sapaan akrabnya, menyoroti tingginya apresiasi terhadap lembaga pendidikan keagamaan di Jateng, terutama pondok pesantren tahfidzul quran, yang bahkan menarik santri dari luar provinsi seperti Papua. Oleh karena itu, momen STQH ini menjadi pijakan bagi Kafilah Jateng untuk melompat pada kejuaraan Tilawatil Qur’an tingkat internasional.

STQH Bukan Hanya Tajwid, Tapi Pemaknaan Konten Al-Qur'an

Taj Yasin menerangkan bahwa ajang STQH memiliki makna yang luas, bukan hanya sebatas pada pembacaan tajwid.
"Akan tetapi juga bagaimana memaknai, mengartikan, menjelaskan tentang kandungan Al Qur'an dengan hadisnya. Ini yang perlu kita angkat, tunjukkan," jelasnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan selalu mengapresiasi dan mendukung kajian serta pembelajaran Al-Qur'an, baik yang ada di pondok pesantren maupun di lembaga-lembaga lain.

Salah satu peserta dari Kabupaten Pati, Idham Khalid, seorang mahasiswa yang akan mengikuti cabang kompetisi hafalan 500 hadits tanpa sanad, menyatakan kesiapannya. Ia mengaku hanya tinggal mematangkan hasil latihannya.

Hal senada disampaikan oleh Rendra Lintang Prasojo, siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) asal Kabupaten Kebumen, yang akan bertanding di cabang tilawah anak-anak. "Insya Allah siap," tegasnya.

Editor: Redaksi
Tags khalifahSTQH JatengBagikan

RELATED NEWS