Audiensi Dengan Dishub, Bajaj Maxride Bidik Solo, Tawarkan Ribuan Lapangan Kerja

Kusumawati - Selasa, 09 Desember 2025 18:45 WIB
Bajaj Maxride audiensi dengan Dishub Kota Surakarta (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) – Manajemen Bajaj Maxride melakukan audiensi resmi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, sebagai bagian dari rencana ekspansi mereka untuk menghadirkan layanan transportasi berbasis aplikasi di kota ini. Maxride menjanjikan model bisnis yang fokus pada penciptaan lapangan kerja dan penguatan ekosistem transportasi Solo.

Dalam pertemuan tersebut, tim Maxride memaparkan keberhasilan mereka di Makassar, Medan, dan Yogyakarta, di mana layanan tersebut mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal sebagai mitra pengemudi.

Manajemen Maxride mengklaim bahwa banyak mitra mereka mampu meraih pendapatan stabil hingga ratusan ribu rupiah per hari, yang diharapkan dapat mendukung upaya penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Solo yang tercatat sebesar 4,61% per Agustus 2024.

Selain janji penyerapan tenaga kerja, Maxride memaparkan perannya sebagai moda transportasi penghubung (feeder). Layanan Bajaj roda tiga ini diharapkan dapat mengisi celah perjalanan dari rumah menuju shelter transportasi publik, terminal, stasiun, hingga titik mobilitas penting lainnya dengan tarif terjangkau.

Seluruh armada Bajaj Maxride menggunakan unit modem Bajaj RE dengan teknologi DTSI (Double Twin Spark Injection), dirancang memiliki kabin lebih luas, dan dilengkapi perangkat audio untuk kenyamanan penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad, S.SI.T., M.T., menyambut baik rencana investasi dari Maxride.
"Kami selalu menyambut baik setiap investasi dari luar yang masuk ke Kota Solo, termasuk kehadiran bisnis Bajaj Maxride. Pada prinsipnya, Maxride dapat melanjutkan operasional di Kota Solo dengan tetap mematuhi seluruh aturan dan regulasi yang berlaku," tegas Taufiq Muhammad.

Pernyataan tersebut diamini oleh General Manager Bajaj Maxride, Antonio Gratiano, yang menyatakan perusahaan siap menjalankan operasional sesuai regulasi dan berkomitmen bersinergi dengan pemerintah daerah.

Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Solo, Yulianto Nugroho, menambahkan bahwa Dishub akan memfasilitasi komunikasi antara Maxride dengan komunitas pengemudi transportasi online dan pengemudi Becak Listrik lainnya. Langkah ini penting untuk memastikan harmonisasi dan tidak terjadi gesekan dalam ekosistem transportasi kota.

Audiensi ini ditutup dengan pembahasan peluang kerja sama strategis pada tahun 2026, yang bertujuan memperkuat peran Maxride sebagai mitra mobilitas yang bertanggung jawab dan berdampak positif bagi masyarakat Solo.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS