SEMARANG (Soloaja.co) – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan bahwa Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki peran strategis dan menentukan dalam mewujudkan lingkungan keluarga yang sehat dan berkarakter, yang pada akhirnya akan melahirkan generasi unggul.

Pernyataan tersebut disampaikan Sumarno usai menghadiri Resepsi HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan Tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Selasa (9/12/2026).
Sumarno menekankan bahwa DWP sebagai organisasi istri ASN bukan hanya pendamping, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia dan sebagai penyeimbang bagi suami.

“Peran utama DWP adalah menjadi penyeimbang bagi suami yang menjadi ASN. Bagaimana supaya suami bisa menjalankan amanah dengan baik dan menjaga integritas, karena kinerja suami ini juga ada hubungannya dengan tuntutan para istri,” ujarnya.

• 5 Makanan Sarapan yang Diam-diam Memicu Lonjakan Kolesterol
• Hati-Hati Greenwashing! 5 Langkah Cerdas untuk Investor Pemula maupun Pro

Waspada Rezeki Tak Biasa

Dalam arahannya, Sumarno secara khusus meminta anggota DWP untuk mengetahui hak-hak suami dan menjadikannya sebagai ukuran standar rezeki bulanan. Hal ini krusial sebagai benteng integritas keluarga.

“Kalau ada suami membawa rezeki yang tidak biasanya, istri bisa bertanya, darimana asalnya. Karena rezeki yang dibawa pulang itu adalah rezeki yang akan kita nafkahkan kepada anak-anak kita. Tentu saja dimulai dengan yang bersih,” tegas Sumarno.

Ia mengingatkan, banyak kasus korupsi yang terungkap sering kali berawal dari tuntutan gaya hidup atau tuntutan istri yang di luar batas kewajaran pendapatan suami sebagai ASN. “Kalau memang bukan haknya, tolong diingatkan. Banyak kejadian korupsi berawal dari tuntutan istri,” pesannya.

• Sambut Nataru, TPID Solo Tegaskan Stok Pangan Aman
• Bencana Melanda Kampung Halaman, Gubernur Jateng Jamin Biaya Hidup Mahasiswa Aceh, Sumut, dan Sumbar

Peran Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Ketua DWP Provinsi Jawa Tengah, Wahju Indah Sumarno, menyampaikan bahwa tema HUT DWP tahun ini adalah “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045”.

Tema ini sangat relevan dengan agenda besar pembangunan nasional yang menargetkan lahirnya generasi unggul, sehat, cerdas, berkarakter, serta berdaya saing global.

“Mari kita wujudkan lingkungan yang sehat, harmonis, dan berkarakter sehingga dari situlah nilai kejujuran, kedisiplinan, kepedulian dan semangat belajar ditanamkan sejak dini,” kata Wahju Indah.

Selain menjaga integritas suami, DWP juga didorong untuk berkontribusi dalam pembangunan dengan mempromosikan pola hidup sehat dan berperan aktif dalam pengawasan anak di era digital. Resepsi HUT ke-26 ini dihadiri oleh anggota DWP dari seluruh kabupaten/kota serta dinas/instansi di lingkungan Pemprov Jateng, dan ditutup dengan pemberian penghargaan kepada DWP yang berprestasi.