Atlet 25 Negara Berlaga di Polytron Para Badminton International 2025: Indonesia Targetkan Juara Umum!

Kusumawati - Kamis, 30 Oktober 2025 12:51 WIB
Aksi Widodo atlet para bulutangkis asal Indonesia dalam Polytron Para Badminton 2025 di GOR Manahan Solo (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Tim para bulu tangkis Indonesia memulai langkahnya dengan penuh optimisme dalam Polytron Indonesia Para Badminton International 2025. Dengan mengandalkan 16 atlet terbaik, tim Merah Putih memasang target tinggi: juara umum dalam kejuaraan Grade 2 Level 1 yang digelar di GOR Indoor Manahan, Solo, hingga 2 November mendatang.

Meskipun jumlah atlet Indonesia (16) kalah jauh dibandingkan India yang membawa 42 wakil, kualitas dan persiapan atlet tuan rumah terbukti solid di hari pertama.

Debut Gemilang Para Unggulan di Hari Pertama

Atlet-atlet andalan Indonesia sukses menunjukkan performa dominan dalam pertandingan pembuka:
* Suryo Nugroho (Tunggal Putra SU5), peraih perak Paralimpiade Paris 2024, berhasil mengatasi perlawanan atlet India, Chirag Baretha, dua set langsung dengan skor meyakinkan 21-12, 21-10.
* Dua pasangan ganda campuran Indonesia juga melaju mulus. Hikmat Ramdani/Leani Ratri (SL3-SU5) menundukkan wakil Perancis, Abdoullah Bella/Caroline Bergeron, 21-9, 21-9.

* Subhan/Rina Marlina (SH6) mengalahkan pasangan Thailand, Natthapong Meechai/Chai Saeyang, dengan skor 21-12, 21-13.
* Di sektor tunggal putri SU5, Warining Rahayu tampil impresif, hanya membutuhkan 22 menit untuk menumbangkan wakil Brasil, Mikaela da Costa Almeii, 21-5, 21-13.

Suryo Nugroho, yang kali ini tidak masuk unggulan meski berstatus peraih medali Paralimpiade, mengaku senang dengan awal yang baik. "Alhamdulillah pertandingan pertama masih sesuai planning. Tetapi saya harus mempersiapkan diri lebih baik lagi, masih banyak yang harus diadaptasi dan pastinya harus siap capek," ucapnya.

Senada dengan Suryo, Warining Rahayu menyatakan, "Alhamdulillah saya bisa tampil lepas, dari sisi mental juga sudah membaik. Saya akan berusaha sebaik mungkin, apapun itu hasilnya, karena ini kejuaraan level satu yang persaingannya lebih ketat."

Target Jangka Panjang Menuju LA 2028

Pelatih Kepala Tim Para Bulu Tangkis Indonesia, Jarot Hernowo, mengungkapkan bahwa kejuaraan ini menjadi puncak dari pemusatan latihan selama setahun, sebelum kemudian berfokus pada ASEAN Para Games 2025.

"Secara tim kami memasang target untuk juara umum dan secara individu, karena ini ajang untuk ranking sepuluh besar dunia, maka targetnya harus meraih poin tertinggi," kata Jarot Hernowo, Rabu (29/10/25) petang.

Jarot menyadari persaingan sangat ketat, sebab kejuaraan ini diikuti 124 atlet dari 25 negara, dan didatangi unggulan-unggulan dunia dari nomor kursi roda hingga SL3. Namun, ia percaya tidak ada negara yang mendominasi secara mutlak di semua nomor.

Target tinggi ini sejalan dengan ambisi National Paralympic Committee Indonesia (NPC Indonesia). Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, menjelaskan bahwa raihan poin tertinggi di Solo adalah kunci.

"Otomatis semua pemain yang ikut kejuaraan ini, apabila bisa menjadi juara satu, dua ataupun tiga, poin yang akan didapatkan bisa sangat tinggi. Itu akan memudahkan para atlet Indonesia untuk lolos kualifikasi ke Paralimpiade Los Angeles 2028," jelas Rima.

Status tuan rumah juga menjadi keuntungan besar yang harus dimanfaatkan. "Ketika menjadi tuan rumah, kita bisa tampil dengan kekuatan penuh dan kita juga sudah terbiasa dengan cuaca serta kondisi lapangan yang sudah kita benahi," tutup Rima.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS