SOLO (Soloaja.co) - Kota Solo akan kembali menggelar Rock in Solo setelah sempat vakum beberapa tahun terakhir. Rencananya Perhelatan Rock in Solo akan diselenggarakan Bulan Desember 2021 nanti.

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming, memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan para musisi yang akan terlibat pada Rock in Solo 2021.

“Terimakasih mendukung inisiasi saya untuk menghidupkan lagi event ini. Meski pandemi tidak boleh berhenti. Di level 2 ini dengan kasus yang semakin menurun kita harus menggenjot lagi event-event kita. Alhamdulillah dengan waktu yang terbatas event ini dapat dipersiapkan dengan baik,” jelas Gibran saat menghadiri Conference Press Rock in Solo di Kulonuwun Kopi, Senin 22 November 2021.

• FOKSRI Dukung Pemkot Solo Kuasai Sriwedari
• FX Rudi Sebut Sengketa Sriwedari Sudah Selesai, Pakar Hukum Moh Jamin Usulkan Pemkot Minta Fatwa MA

Rock in Solo merupakan acara musik tahunan yang pertama kali digelar pada Tahun 2004 lalu. Sempat berhenti selama lima tahun, Rock in Solo akan kembali digelar tahun ini dengan tajuk Apokaliptika : a Jurney of Rock in Solo.

Rencananya event akan diselenggarakan di Convention Hall Terminal Tirtonadi pada 18 Desember 2021 mendatang dengan protokol kesehatan dan penonton maksimum 500 orang dan harus duduk di kursi.

Tiket sebesar Rp 50 ribu ++ dijual secara online. Info tiket bisa didapat di akun Instagram resmi Rock In Solo. Harga tiket tersebut termasuk tes swab antigen yang disyaratkan Pemkot Surakarta.

• GoFood Gelar Festival Rasa UMKM Virtual dengan 30.000 Mitra
• 68 Prajurit Bremoro Berprestasi Terima Pin Vicadha dari Pangdivif 2 Kostrad
• Walikota Gibran Antusias Dukung Turnamen Sepakbola Antar Wartawan Indonesia di Solo

Sementara itu Penyelenggara Rock in Solo, Stephanus Adjie mengatakan grup musik metal asal Solo Down For Life akan menjadi penampil pertama. Kemudian ada kolabiorasi dengan musik gamelan yang akan mewarnai event kali ini.

“Beberapa seniman lain juga terlibat diantaranya penyanyi keroncong Endah Laras. Ini pertama kalinya kami berkolaborasi dengan penyanyi keroncong. Selain itu ada penari Luluk Ari dan Wawin Laura,” pungkasnya.