Ketum KADIN Arsjad Rasjid Kunjungi Solo, Cek Program Digitalisasi dan Solo Great Sale
SOLO (Soloaja.co) - Kadin Impact Award merupakan salah satu program Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia untuk memperkuat perekonomian baik di tingkat daerah maupun nasional.
Dimana seluruh Kadin di provinsi, kabupaten, maupun kota di seluruh Indonesia diundang untuk menshowcase program-program unggulan yang memberikan dampak signifikan di wilayah masing-masing.
Ketua umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid bersama tim penilai Kadin Impact Award berkesempatan mengunjungi Kadin Kota Surakarta untuk mengevaluasi program unggulan yang dikenal oleh masyarakat Solo dengan nama Solo Great Sale (SGS) yang kini sudah bertransformasi menjadi sebuah platform SGS GO.
- Bank Mandiri Nilai Perbankan Indonesia Cukup Resilient Hadapi Gejolak Global
- Kontroversi Revisi UU TNI, Prabowo Subianto Sebut UU TNI Masih Berjalan Baik
Solo Great Sale merupakan program yang diinisiasi Kadin Kota Surakarta untuk mengembangkan UMKM sesuai dengan nilai inklusif, kolaboratif, serta progresif. Seluruh pelaku usaha dari berbagai sektor dapat bergabung menjadi bagian dari Solo Great Sale.
Program ini diperkenalkan pada tahun 2015 dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah, terutama saat periode low season pada bulan Februari dengan memberikan satu kupon untuk masyarakat yang melakukan transaksi jual beli sebesar Rp50.000 dan berlaku kelipatan. Program yang pada awalnya hanya menggandeng pedagang pasar tradisional ini kemudian memperluas cakupannya hingga ke mall, perhotelan, pemesanan tiket kereta, dll.
Setelah berjalan selama 3 tahun, program Solo Great Sale berkembang ke ranah digital dengan bertransformasi menjadi aplikasi SGS GO, yang sempat menjadi solusi para penjual UMKM saat pandemi Covid-19. Aplikasi ini memudahkan transaksi masyarakat dan proses penukaran kupon promosi dari rumah tanpa harus bertatap muka.
- Usulan Revisi UU TNI Melebar Isu Anggaran
- Konsep Green Building Gudang Baru Blibli, Pertegas Komitmen Layanan Terbaik Bagi Pelanggan
Transaksi para tenant yang tergabung di SGS GO juga meningkat sebesar 171,7% dari 2020 (Rp809 Miliar) hingga 2022 (Rp2,2 Triliun). Selain itu, jumlah tenant yang bergabung dalam SGS GO pun terus meningkat hingga mencapai 23 ribu.
Mengenai digitalisasi, Arsjad menjelaskan, “Sebagian besar teman-teman yang beralih ke digitalisasi berhasil bertahan, namun sampai saat ini, baru 20,9 juta UMKM yang telah bergabung dalam ekosistem digital. SGS GO menjadi sebuah tool yang dapat meningkatkan tingkat literasi digital bagi para pelaku UMKM sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang digitalisasi,” kata Arsjad.
“Digitalisasi dapat membawa perubahan signifikan pada dunia bisnis, termasuk dalam hal peningkatan produktivitas dan penyerapan tenaga kerja. Harapan kami, melalui pemerataan digitalisasi, kedepannya dapat meningkatkan perekonomian serta pendapatan devisa negara,” jelas Arsjad.
- Menteri ATR, Gubernur Ganjar dan Walikota Gibran Launching Surakarta Kota Lengkap
- HUT ke-53 Women's Internasional Club' Solo Eksis Sharing and Caring
Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto, menjelaskan bahwa Kadin Kota Surakarta akan terus meningkatkan penguatan transformasi digital sektor UMKM. “Salah satu program kerja prioritas kami adalah memperkuat dan mendorong UMKM untuk dapat terdigitalisasi. Salah satunya melalui aplikasi SGS GO dan Gerakan Adipati QRIS yang kami canangkan sejak tahun 2021 bersama dengan Bank Indonesia,” tutur Ferry.
Ia juga berambisi agar aplikasi SGS GO ini dapat menjadi one stop marketplace untuk wilayah solo.
Turut hadir mendukung Kadin Surakarta dalam penilaian Kadin Impact Award, Wakil walikota Solo Teguh Prakosa, Kepala BI Surakarta Nugroho Joko Prastowo, Stakeholder pendukung dan pengurus Kadin Surakarta.
Destinasi rombongan KADIN dalam pemantauan digitalisasi ekonomi adalah di Pasar Gede Solo, Toko ritel dan Kantor Kadin Surakarta.