Jelang Muktamar PPP: Kubu Mardiono Retak, Duet Agus-Gus Yasin Banjir Dukungan!

Kusumawati - Jumat, 26 September 2025 07:47 WIB
Duet Agus Suparmanto dan Taj Yasin (Istimewa)

JAKARTA (Soloaja.co) - Dia hari menjelang Muktamar ke-X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan digelar pada 27-29 September 2025 di Ancol, Jakarta, konstelasi politik internal partai berlambang Ka'bah ini mengalami pergeseran drastis. Dukungan untuk duet Agus Suparmanto (Calon Ketua Umum/Caketum) dan KH Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin/Sekjen) kini mengalir deras.

Fenomena menariknya, sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang sebelumnya berada di kubu Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono kini berbalik arah dan secara terbuka menyatakan dukungan untuk pasangan perubahan ini.

Para pemilik suara di Muktamar menilai duet Agus–Gus Yasin adalah jawaban untuk mengembalikan kejayaan PPP setelah kegagalan menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada Pemilu 2024.

“Kalau PPP ingin bangkit, kegagalan Pemilu 2024 harus diakui. Dari situlah kita bisa melakukan evaluasi, dan dibutuhkan figur yang siap berjuang membawa PPP kembali ke Senayan. Duet Agus Suparmanto dan Gus Yasin adalah jawabannya,” tegas Ketua DPP PPP, Rusman Ya’qub, kepada awak media.

Trifecta Kepemimpinan Baru yang Solid

Duet ini dinilai saling melengkapi: Agus Suparmanto mewakili figur pengusaha yang memiliki kepiawaian manajerial dan pengalaman, sementara Gus Yasin adalah tokoh muda yang membawa kharisma ulama dan kedekatan dengan kalangan pesantren.

Dukungan untuk pasangan ini semakin tak terbantahkan dengan hadirnya M. Romahurmuziy (Gus Rommy), Ketua Majelis Pertimbangan PPP, yang secara eksplisit memperkuat konstelasi kepemimpinan baru.

“Konfigurasi tiga tokoh ini saling melengkapi. Agus dengan kepiawaian manajerialnya, Gus Yasin dengan kelembutan dan kharisma ulama, serta Gus Rommy dengan pengalaman politiknya. Ini yang membuat para kader optimistis PPP bisa bangkit,” tambah Rusman Ya’qub.

Gelombang dukungan terbuka dari DPW dan DPC di daerah menjadi sinyal kuat bahwa arus perubahan di tubuh PPP semakin tak terbendung. Pengamat internal partai menyebut ini sebagai luapan aspirasi dari akar rumput.

Kader berharap, kombinasi Agus–Gus Yasin mampu mengembalikan PPP ke jalur kemenangan dan menjadikannya kembali rumah besar umat Islam menuju Pemilu 2029.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS