Dirjen Bimas Kemenag Resmikan Gedung Baru SMA Sains Daarul Qur’an Karanganyar

Kusumawati - Kamis, 25 September 2025 21:16 WIB
Dirjen Bimas Islam Kemenag RI meresmikan SMA Sains Daarul Qur’an di Colomadu Karanganyar (Soloaja)

KARANGANYAR (Soloaja.co) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama (Dirjen Bimas Islam Kemenag), Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, meresmikan gedung baru SMA Sains Daarul Qur’an (DQ) Karanganyar pada Kamis (25/9/2025).

Gedung baru ini menambah fasilitas pendidikan di bawah naungan Yayasan Daarul Qur’an Surakarta (DQS), yang kompleksnya sudah mencakup TK, SD, dan SMP, serta Pondok Pesantren Daarul Qur’an di wilayah Colomadu, Karanganyar.

Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof. Abu Rokhmad, menyampaikan harapannya agar SMA Sains DQ terus berkembang dan mampu mencetak generasi yang unggul.

“Mampu mencetak generasi yang unggul, tidak hanya cerdas dalam sains tapi juga bermoral dan berakhlak,” ujar Prof. Abu Rokhmad.

Apresiasi dan Visi Pendidikan Global

Ketua Yayasan DQS, HM Adib Ajiputra, menyampaikan SMA Sains Daarul Qur’an dipersiapkan sebagai sekolah unggul dengan orientasi pendidikan untuk studi ke luar negeri. Pihak yayasan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung kualitas pendidikan, khususnya dalam penguasaan Bahasa Inggris dan IT sebagai bekal bagi para santri.

“Angkatan pertama sudah lulus, dan Alhamdulillah ada lima mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi negeri lewat jalur prestasi,” tambahnya.

Fasilitas baru ini semakin melengkapi capaian SMA yang sudah mendapatkan Akreditasi A tersebut. Gedung yang diresmikan ini merupakan wakaf dari Bapak Mayjend TNI Purn. H. Murjito.

Menuju Indonesia Emas 2045

Prof. Dr. H. Abu Rokhmad meyakini bahwa potensi Indonesia Emas 2045 itu nyata. Ia melihat generasi muda Daarul Qur'an yang berpegang pada Al-Qur'an sebagai wujud optimisme tersebut.

“Dilisannya ada Al-Qur’an. Kita jadi saksi bahwa di generasi kita ini, lewat para ustad, kiai, alim kita, betul-betul akan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Ia berpesan agar cita-cita tersebut dicapai melalui kerukunan dan semangat untuk terus belajar, baik Al-Qur’an maupun teknologi, agar yayasan ini semakin maju dan membawa berkah.

Yayasan Daarul Qur'an yang kini telah berusia 17 tahun dan memiliki cabang di Tasikmadu, Sukoharjo, Palur, dan Ngruki, mendatangkan santri dari seluruh penjuru Indonesia, dari Papua hingga Aceh, dan berencana terus mengembangkan sayap hingga jenjang perguruan tinggi

Editor: Redaksi

RELATED NEWS