Festival SSB Piala Bupati Sukoharjo, Wabup Eko Sapto : Ajang Cetak Karakter

Kusumawati - Rabu, 19 November 2025 10:37 WIB
Wakil Bupati Sukoharjo membuka Festival Sekolah Sepakbola Piala Bupati Sukoharjo di Gelora Merdeka Jombor (Soloaja)

SUKOHARJO (Soloaja.co) – Stadion Gelora Merdeka Jombor, Sukoharjo, menjadi pusat perhatian pembinaan talenta muda sepak bola dengan dibukanya Festival Sekolah Sepak Bola (SSB) Piala Bupati Sukoharjo Tahun 2025.
Festival yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari penuh, Rabu dan Kamis (19-20/11), ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo.

Kawah Candradimuka untuk Mental Juara

Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo dalam sambutannya menegaskan bahwa turnamen ini memiliki fungsi ganda, tidak hanya sebagai ajang kompetisi, melainkan sebagai "kawah Candradimuka" untuk melahirkan pemain-pemain terbaik secara berjenjang. Ia secara khusus menyoroti peran sentral sepak bola dalam pembangunan karakter anak bangsa.

"Turnamen sepak bola piala Bupati Sukoharjo ini menjadi wadah, menjadi ajang untuk anak-anak bisa mengaktualisasikan apa yang selama ini menjadi latihan mereka di SSB," ujar Wakil Bupati.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa festival ini bertujuan membangun karakter bangsa melalui nilai-nilai ksatria, disiplin, kerja sama, hingga sikap hormat pada pelatih dan pimpinan.

"Ke depan anak-anak kita menjadi anak-anak yang bermental juara, siap untuk menghadapi kehidupan. Jadi, olahraganya dapat, pembangunan karakternya dapat, prestasinya juga dapat," imbuhnya.

Ambisi Membangun Ekosistem dan Industri

Wakil Bupati juga memaparkan ambisi besar Pemkab Sukoharjo untuk masa depan sepak bola, yaitu membangun ekosistem yang solid. Ekosistem ini mencakup kompetisi berjenjang dari kelompok umur hingga penyediaan wadah di tim senior, Persiharjo.

Ia berpesan kepada PSSI, Dispora, dan KONI untuk segera menyiapkan support system yang memadai, termasuk sertifikasi dan lisensi perwasitan secara berjenjang, dengan target bahkan mencapai tingkat internasional.

"Bismillah, ke depan ekosistem sepak bola benar-benar kita bangun baik, tidak hanya sebatas permainan sepak bola, tapi juga menjadi industri yang bisa menggerakkan ekonomi Kabupaten Sukoharjo," harap Eko Sapto Purnomo.

Fokus Pembinaan Usia Dini Lokal

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, menjelaskan bahwa Festival ini fokus pada pembinaan usia dini dengan membatasi jumlah peserta.

Kelompok Umur: Dibagi menjadi dua kelas, U-10 dan U-12. Jumlah Peserta: Masing-masing kelompok umur diikuti oleh 16 tim. Prioritas: Kuota sengaja dibatasi, meskipun animo peserta tinggi, untuk mengedepankan pembinaan anak-anak lokal Sukoharjo.

"Pembinaan usia dini terutama dari anak-anak yang berlatih di sekolah sepak bola, harapannya nanti dari SSB itu muncul pemain-pemain yang tentunya bisa membawa nama Sukoharjo," jelas Setyo Aji Nugroho.

Festival ini menyediakan trofi dan uang pembinaan. Namun, Setyo Aji menekankan bahwa dana pembinaan tersebut bukanlah tujuan utama, melainkan pendorong semangat bagi para peserta junior.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS