Danrem 074/Wrt Tutup TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0726/Sukoharjo Tahun 2025 di Desa Krajan
SUKOHARJO (Soloaja.co) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0726/Sukoharjo resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.
Upacara penutupan berlangsung khidmat pada Rabu, 4 Juni 2025 di Lapangan Krido Mulyo, Dusun Yagan, dan dipimpin langsung oleh Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf M. Arry Yudistira, S.I.P., M.I.Pol., M.Han.
Upacara dihadiri sekitar 500 peserta, termasuk jajaran Forkopimda, pejabat pemerintahan, unsur TNI-Polri, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Turut hadir Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P., serta berbagai pejabat militer dan sipil dari wilayah Solo Raya.
- Lima Wakil Rektor UMS Resmi Dilantik, Perkuat Tranformasi Global
- BRI Dukung Batik Parang Kaliurang Jadi Produk Unggulan Daerah
Dalam sambutannya, Kolonel Inf Arry Yudistira menegaskan pentingnya TMMD sebagai program kolaboratif untuk percepatan pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tema TMMD tahun ini, "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah", menjadi cerminan kemanunggalan TNI, rakyat, dan pemerintah dalam membangun Indonesia dari desa.
“Program TMMD adalah bentuk nyata dari sinergi lintas sektor untuk membangun wilayah-wilayah yang masih tertinggal dan membutuhkan percepatan pembangunan, khususnya di pedesaan. Kita ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari program ini,” tegas Danrem.
Hasil Fisik dan Non-Fisik TMMD
Program TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025 di Desa Krajan berhasil menyelesaikan sejumlah sasaran fisik, di antaranya:
- Pembangunan Talud Jalan Bobosan–Krajan sepanjang 367 meter dengan anggaran Rp 331.500.000.
- Betonisasi Jalan Bobosan–Krajan sepanjang 375 meter (Rp 185.500.000).
- Betonisasi Jalan Tegalmlati–Tempelsari sepanjang 485 meter (Rp 164.500.000).
Selain itu, TMMD juga melaksanakan berbagai kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum, narkoba, pertanian, kesehatan, hingga pelayanan administrasi kependudukan.
- Kejari Sukoharjo Lambat Tangani Kasus Korupsi Percada, Ketua LAPAAN RI Sebut Siap Laporkan Kasus Yang Lebih Besar
- Solo Paragon Hotel & Residences Luncurkan Tipe Kamar "Moderate" dan Mezzanine Cafe
Anggaran dan Tenaga Gotong Royong
Program ini digerakkan oleh sinergi antara TNI, Polri, Pemkab Sukoharjo, dinas terkait, organisasi masyarakat, serta masyarakat Desa Krajan. Total anggaran TMMD mencapai Rp 649.000.000, berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan TMMD turut melibatkan pengerahan personel dari TNI, Polri, Dinas PU, Dinas Kesehatan, masyarakat, hingga elemen ormas. Upaya gotong royong ini menjadi cermin kuatnya semangat kolaborasi dalam membangun desa.
Penutupan Meriah Bersama OM Lorenza
Setelah upacara penutupan, kegiatan dilanjutkan dengan hiburan rakyat yang menampilkan OM Lorenza, serta peninjauan Pasar Murah, Warung Petuk, UMKM Kecamatan Gatak, dan lokasi pembangunan jalan di Dusun Bobosan. Danrem bersama rombongan juga meninjau langsung hasil pembangunan fisik sebagai bentuk evaluasi akhir kegiatan.