Ziyad Books Gelar Seminar Marketing 5.0, Hadirkan Deryansha Azhary dan Hendra Brudy Top Afiliator Nasional

Sabtu, 28 Juni 2025 17:41 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000538556.jpg
seminar marketing 5.0 yang digelar Zayedbooks bersama afiliator dari seluruh Indonesia (soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) – Dalam upaya memperkuat strategi pemasaran digital dan mempererat hubungan dengan mitra serta reseller, Ziyad Books melalui Departemen Marketplace menggelar Seminar Marketing 5.0 pada Sabtu, 28 Juni 2025, bertempat di Hotel Aston Solo. 

Acara ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya, yakni Deryansha Azhary, Founder Solusiana sekaligus praktisi marketing digital, serta Hendra Brudy, top afiliator nasional dari komunitas Z2 yang sukses menembus pasar TikTok dan Shopee.

Muhammad Ilham Ma’ruf, Kepala Departemen Marketplace Ziyad Books mengatakan seminar ini diikuti oleh sekitar 180 peserta, terdiri dari para Afiliator, mitra penjualan, dan masyarakat umum yang tertarik pada dunia pemasaran berbasis teknologi.

Dalam sambutannya, Ilham menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari visi besar Ziyad Books untuk menjadi penerbit buku anak terbaik nomor 1 di Indonesia. Sebagai salah satu penerbit terkemuka di Surakarta yang fokus pada literasi anak, Ziyad Books terus berupaya mengikuti perkembangan zaman, termasuk dalam aspek pemasaran.

“Marketing saat ini terus berkembang, dan kami percaya penting bagi para reseller dan tim internal kami untuk memahami serta mengadaptasi konsep Marketing 5.0 — yaitu pemasaran yang menggabungkan pendekatan berbasis teknologi cerdas seperti AI, IoT, hingga chatbot. Ini langkah penting agar kami bisa menjawab tantangan zaman dengan strategi yang relevan dan efisien,” jelas Ilham.

Sesi pertama disampaikan oleh Deryansha Azhary yang mengulas evolusi pemasaran dari Marketing 1.0 hingga 5.0, mulai dari pendekatan produk, konsumen, emosional, komunitas digital, hingga integrasi kecerdasan buatan.

Sementara itu, Hendra Brudy berbagi pengalaman sebagai afiliator sukses yang mampu memberikan kontribusi penjualan signifikan bagi Ziyad Books, bahkan menyumbang omset miliaran rupiah per bulan.

“Kami ingin reseller lain terinspirasi dari Kak Hendra. Ia adalah contoh nyata bagaimana memanfaatkan platform digital seperti TikTok dan Shopee untuk membangun pasar dan meningkatkan penjualan,” ujar Ilham.

Ziyad Books sendiri saat ini memiliki dua jalur distribusi utama, yaitu melalui para reseller/mitra dan penjualan langsung ke end user. Dengan komunitas reseller yang tersebar di seluruh Indonesia — termasuk jaringan Gramedia, Pustaka Baru Jogja, hingga toko buku independen dari Solo, Bandung, Tegal, dan kota lainnya — penerapan Marketing 4.0 berbasis komunitas digital sudah berjalan dengan baik. 

Melalui seminar ini, Ziyad Books berharap dapat melakukan lompatan menuju strategi 5.0 yang lebih adaptif dan berorientasi masa depan. “Harapannya, sinergi antara tim internal, mitra, dan para Afiliator bisa semakin solid. Kita berkembang bersama,” tutup Ilham.