Ngaji Nyeni Sareng Polisi Bersama KH Anwar Zahid ; Doa, Dzikir, dan Tausiah Pemersatu Umat di Alun-Alun Wonogiri
WONOGIRI (Soloaja.co) — Suasana khusyuk dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri pada Jumat malam (27/6/2025), saat ribuan warga menghadiri acara “Ngaji Nyeni Sareng Polisi” bersama KH Ahmad Anwar Zahid atau Abah Anza, dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang diselenggarakan oleh Polres Wonogiri.
Mengusung semangat religius dan kebudayaan, acara ini merupakan bagian dari Doa Lintas Agama Polri Untuk Negeri, dengan tema “Bersama Santri Untuk Polri, Dari Polri Untuk Negeri.” Lebih dari 4.500 jamaah dari berbagai latar belakang tumpah ruah memenuhi alun-alun, menyatu dalam lantunan doa, dzikir, dan tausiah kebangsaan.
- BRI Dorong Ekonomi Inklusif Lewat Penyaluran KUR
- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Ikuti Kirab Pusaka Malam 1 Suro 2025 Pura Mangkunegaran Lanjut Keraton Surakarta
Dalam ceramahnya, KH Anwar Zahid menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memperkuat iman, akhlak, dan ibadah dalam setiap lini kehidupan, termasuk dalam pengabdian anggota Polri kepada masyarakat.
“Kalau Polisinya taat ibadah, akhlaknya mulia, dan imannya kuat, insyaallah tugas-tugasnya akan menjadi ladang pahala dan membawa berkah bagi bangsa,” ujar Abah Anza di hadapan ribuan jamaah.
Dengan gaya khasnya yang santai namun menyentuh, Abah Anza mengajak hadirin untuk menjaga kerukunan, memperkuat ukhuwah, serta senantiasa melibatkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sosial dan kebangsaan.
- Festival “Kuliner Tjap Legende” Hadir di The Park Mall Solo, Sajikan Lebih dari 50 Kuliner Autentik Nusantara
- Senam Bersama dan Edukasi Cegah Narkoba Warnai Peringatan HANI 2025 di Karangasem, Solo
“Majelis mulya malam ini semoga dicatat sebagai amal ibadah, membawa keberkahan bagi Wonogiri, bagi Polri, dan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Kegiatan Ngaji Nyeni Sareng Polisi ini dikemas secara unik, menggabungkan nuansa keagamaan, budaya, dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat. Ribuan warga tampak larut dalam dzikir, sholawat, serta tausiah yang mengalir penuh hikmah.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat, serta upaya membumikan nilai-nilai religius dalam menjaga keamanan dan persatuan bangsa.
- Kemelut Kelenteng Kwan Sing Bio Tak Kunjung Usai, Soedomo Mergonoto: “Jika Tjong Ping Legowo, Semua Beres”
- Wacana Provinsi Surakarta Menguat, BRM Kusumo Putro Sebut ada 15 Daerah Potensial Secara Historis
“Kami ingin Polri hadir tak hanya sebagai pengayom, tapi juga sebagai sahabat umat dan mitra spiritual dalam menjaga harmoni,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa lintas agama yang dipimpin Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonogiri, menegaskan bahwa kebersamaan dalam perbedaan adalah kekuatan utama masyarakat Wonogiri.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Wonogiri, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, hingga para santri dan pelajar. Semangat guyub rukun dan toleransi yang menyatu dalam Ngaji Nyeni Sareng Polisi menjadi bukti bahwa pendekatan spiritual mampu mempererat relasi antara aparat dan rakyat dalam satu semangat: menjaga negeri.