Walikota Gibran Beri Apresiasi Program Lantaru BPN Surakarta

Senin, 26 September 2022 17:59 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

lantaru1.JPG
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming launching 'Lantaru' BPN Kota Surakarta (soloaja)

SOLO (Soloaja.co)  – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberi apresiasi dibukanya program Lantaru ‘Layanan Tanpa Turun’ dari Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

“Saya menyambut baik layanan ini, apalagi sekarang BPN kan Sabtu buka, Minggu juga buka di CFD. Jadi peningkatan pelayanannya luar biasa sekali. Kini ditambah lagi pelayanan tanpa turun luar biasa sekali”, ungkap Gibran usai launching Lantaru di Kantor Pertanahan Kota Surakarta, Senin 26 September2022. 

Launching program Layanan Tanpa Turun “LANTARU” bertepatan dengan Hari Agraria dan Tata Ruang atau HANTARU ke-62 yang diperingati selama bulan September hingga November tiap tahunnya untuk memperingati Hari Lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 dan Hari Tata Ruang Nasional.

Dalam kegiatan tersebut diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Walikota lalu dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat dan intansi pemerintah. 

Sertifikat yang diserahkan terdiri dari 2 sertifikat milik masyarakat hasil dari Proda, 2 sertifikat waqaf, sertifikat Kepolisian RI, sertifikat asset Pemerintah Kota Surakarta, sertifikat rampasan negara yang terletak di Kelurahan Sondakan, sertifikat BMN yang akan diserahkan kepada Kementrian PUPR sebanyak 10 bidang berupa jalan provinsi dan jalan pemerintah kota Surakarta yang terdiri dari 160 bidang.

Dinas Pertanahan Kota Surakarta meningkatkan pelayanan dengan harapan untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah masyarakat, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Walikota Gibran juga menegaskan bahwa sudah tidak ada calo-calo yang berkeliara. “Udah ngga ada calo-calo segala macam. Wes beres kabeh neng kene (udah beres semua di sini)”, tambah Gibran.

Kegiatan tersebut ditutup dengan launching LANTARU secara simbolis dengan pemotongan pita dan juga peninjauan kantor Pertanahan Surakarta.