UNS
Sabtu, 23 April 2022 19:35 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloja.co) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewisuda sebanyak 898 wisudawan periode II tahun 2022, secara hybrid, di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Sabtu 23 April 2022.
Wisudawan tersebut terdiri atas 29 wisudawan dari Sekolah Pascasarjana, 32 wisudawan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), 53 wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), 84 wisudawan Fakultas Hukum (FH), dan 61 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Kemudian, Fakultas Kedokteran (FK) mewisuda 64 wisudawan, Fakultas Pertanian (FP) 65 wisudawan, Fakultas Teknik (FT) 85 wisudawan, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 256 wisudawan.
Lalu, Fakultas Keolahragaan (FKOR) mewisuda 30 wisudawan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 59 wisudawan, Fakultas Seni Rupa dan Desain 24 wisudawan, dan Sekolah Vokasi (SV) 56 wisudawan.
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan bahwa kehidupan modern di masa yang akan datang hanya dapat ditaklukan oleh mereka yang memiliki human capital tangguh. Selain itu juga bagi mereka yang memiliki semangat, kerja keras, ketekukan, dan bersifat adaptif.
“Manusia unggul dan tangguh adalah mereka yang menyadari bahwa mereka sudah terinstalasi hati nurani, jiwa, dan paham bagaimana menggunakan super super intelegent software. Profil SDM seperti itu yang diprediksi sebagai generasi muda pemilik masa depan bangsa. Dengan kesadaran itu, apapun perubahan yang terjadi di luar diri kita akan mampu diterima, dipahami, dan disikapi dengan bijak,” ungkap prof Jamal.
Ia menambahkan bahwa jiwa bangsa terpenting adalah jiwa yang merdeka, kebebasan meraih kemajuan, dan jiwa merdeka sebagai positivisme.
Sementara itu, Prof. Ahmad Yunus selaku Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS menyampaikan bahwa di antara wisudawan tersebut, sebanyak 403 wisudawan lulus berpredikat dengan pujian atau cumlaude.
“Lulusan tercepat program magister diraih oleh Hesthi Krisnawati dari Prodi S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan masa studi 1 tahun 5 bulan. Lulusan tercepat program sarjana diraih oleh Rizal Galih Pradana dari Prodi Psikologi dengan masa studi 3 tahun 5 bulan. Sementara pada jenjang diploma IV, lulusan tercepat diraih oleh Wildan Fuady dengan masa studi 4 tahun 1 bulan. Pada jenjang diploma II, lulusan tercepat diperoleh Bagas Emon Cahya Subekti dengan lama studi 2 tahun 11 bulan,” tutur Prof. Yunus.
Bagikan