UNS
Rabu, 15 Oktober 2025 12:06 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
KARANGANYAR (Soloaja.co) - Literasi keuangan kini tak lagi membosankan. Inilah yang diwujudkan oleh Tim PPK Ormawa Kelompok Studi Ilmiah (KSI) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama Bank Jateng melalui kegiatan sosialisasi dengan konsep unik bernama Mikro Bisnis Game (MBG) di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) ini dilaksanakan selama dua hari, pada Selasa (7/10/2025) dan Rabu (8/10/2025), di Balai Desa Karangbangun. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dan dukungan penuh dari Bank Jateng dalam program yang juga didukung oleh Direktorat Pembelajaran Kemahasiswaan, Kemendiktisaintek.
Tim pelaksana yang diketuai oleh Muhammad Ziaul Haq Faiz dan didampingi oleh dosen pembimbing Raden Kunto Adi, S.P., M.P., melibatkan 15 mahasiswa FP UNS. Sebanyak 20 peserta hadir, yang terdiri dari pelaku UMKM dari Kelompok Taruna Tani Sumber Gede dan Kelompok Wanita Tani Lismatu Bhakti.
Belajar Bisnis Lewat Permainan Edukatif
Berbeda dari pelatihan konvensional, sosialisasi ini dikemas dalam bentuk permainan edukatif yang menarik. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok, yang duduk melingkar mengelilingi papan permainan MBG. Mereka dihadapkan pada skenario bisnis simulatif, mulai dari mengelola modal, mengambil keputusan keuangan, hingga menghadapi tantangan pasar.
Selama simulasi berlangsung, peserta diajak untuk berpikir strategis dalam mengelola berbagai aspek usaha, termasuk bahan baku, pemasok, biaya produksi, Harga Pokok Penjualan (HPP), pendapatan, keuntungan, hingga arus kas dan ekuitas bersih. Pendekatan interaktif ini bertujuan agar pelaku UMKM di Desa Karangbangun menjadi lebih cerdas dalam manajemen usaha dan mampu berkembang secara berkelanjutan.
Kepala Desa Karangbangun, Karno, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap mahasiswa dan mendorong warganya berpartisipasi aktif. Ia menegaskan program ini merupakan langkah nyata untuk menumbuhkan semangat wirausaha dan meningkatkan kemampuan ekonomi lokal.
Dampak Berkelanjutan dan Implementasi Tri Dharma
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara dunia akademik (UNS) dan lembaga keuangan (Bank Jateng) dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Bank Jateng memberikan dukungan penuh sebagai upaya meningkatkan kemampuan manajerial dan literasi keuangan bagi pelaku UMKM lokal.
Program MBG ini tidak hanya menjadi media penerapan ilmu di lapangan, tetapi juga ditargetkan mampu memberikan dampak yang berkelanjutan dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya poin 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin 9 (inovasi dan produktivitas), poin 12 (produksi berkelanjutan), dan poin 17 (kemitraan).
Kegiatan sosialisasi ini sekaligus merupakan wujud implementasi tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, yang dilakukan oleh Tim PPK Ormawa KSI FP UNS.
Bagikan