UNS Adakan Expo Hasil KKN, Pamerkan 1.155 Produk Unggulan

Sabtu, 20 November 2021 18:19 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20211120-WA0065.jpg
Expo KKN UNS 2021

SOLO (Soloaja.co) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Expo Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Periode Juli-Agustus 2021. 

Pameran produk luaran KKN tersebut diadakan di Solo Techno Park selama dua hari, Sabtu-Minggu (20-21 November 2021). 

Expo tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, didampingi Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus; Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Kuncoro Diharjo; dan Kepala UP KKN UNS, Prof. Sudibya.

“Tujuan dari Expo ini adalah sebagai sarana untuk memperkaya pengalaman mahasiswa serta memberikan gambaran umum kegiatan KKN kepada calon peserta KKN periode selanjutnya. Tujuan khususnya untuk memamerkan produk hasil kegiatan KKN secara fisik, menyajikan konsep-konsep pengembangan pedesaan, dan berbagi kegiatan KKN melalui media video.” kata Kepala UP KKN UNS, Prof. Sudibya.

Ada 150 stand, dengan produk yang dipamerkan mencapai 1.155 jenis produk unggulan yang terdiri dari 212 produk digital, 246 produk edukasi, 157 teknologi tepat guna, 178 produk kerajinan, 212 produk olahan makanan, serta 150 produk kreatif lainnya.

Stand kelompok mahasiswa terdiri dari 133 stand, 7 stand hasil kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), 1 stand bidang riset dan inovasi (Risnov UNS), 1 stand mitra binaan yang diwakili Batik Girilayu, stand dunia usaha yaitu PT Parametric dan Bank Permata, serta stand pameran fotografi. 

Pada periode Juli-Agustus lalu, KKN UNS menerjunkan 3.441 mahasiswa yang ditempatkan di wilayah Solo Raya dan sekitarnya serta di domisili wilayah luar Jawa. Bentuk kegiatan expo ini berupa pameran produk KKN, talkshow, lomba foto produk hasil KKN, dan penampilan musik.

Sementara itu, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memamerkan produk kegiatan KKN yang dapat dikembangkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

“Mempertemukan pihak DUDI dengan potensi desa diharapkan program pengembangan desa yang selama ini sudah diinisiasi melalui kegiatan KKN bisa semakin berkembang. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNS dan kampus sekitarnya yang akan menjalankan program KKN pada periode selanjutnya,” kata Prof. Yunus.

Teguh Prakosa selaku Wakil Wali Kota Surakarta mengapresiasi kegiatan expo tersebut. Ia mengatakan bahwa peran dan keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan daerah melalui KKN sangat diperlukan.

“Hal ini karena mahasiswa adalah _agent of change_, diharapkan ilmu yang diperoleh di kampus dapat dimanfaatkan untuk berkontribusi kepada masyarakat. Terutama dalam mengembangkan pemberdayaan masyarakat tanpa meninggalkan kearifan lokal budaya masyarakat,” ungkap Teguh.