jawa tengah
Minggu, 27 Maret 2022 01:28 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menggelar Wisuda Ahli Madya (D3) ke-3, Sarjana (S1) ke-49, dan Pascasarjana (S-2) ke-19 di Auditorium Univet Bantara Sukoharjo, Sabtu 26 Maret 2033.
Sebanyak 356 wisudawan, terdiri dari 1 lulusan ahli Madya, 318 lulusan Sarjana, dan 37 lulusan Pascasarjana.
"Rasa syukur atas meredanya musibah pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia selama hampir dua tahun ini, maka saat ini Univet Bantara kembali menyelenggarakan kegiatan Wisuda pada periode Maret ini secara luring, dengan protokoler ketat,” ucap Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum.
Wisuda kali ini merupakan wisuda Kuring pertama setelah selama dua tahun dilakukan secara daring dan sistem Drive Thru. Dalam pelaksanaannya digelar secara protokol kesehatan secara ketat. Dimana para wisudawan diwajibkan minimal telah menerima vaksin.
Dalam kesempatan itu, Farida berpesan kepada wisudawan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah. Menjadi pribadi yang tidak berhenti belajar agar selalu bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Selamat berkarya, dan mengarungi samudra kehidupan yang sesungguhnya. Semoga dapat menjadi pencerah bagi lingkungan, berprestasi gemilang, sehingga mengharumkan nama baik almamater," harapnya.
Dari 356 wisudawan yang berhasil lulus dengan predikat dengan pujian (cumlaude) sebanyak 73 orang. Mahasiswa yang berhasil memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi pada program sarjana (S1) yaitu Sri Handayani dari program studi Teknik Industri dengan IPK 3.90. IPK tertinggi pada program Pascasarjana (S2) yaitu Djudi Sutrijono program studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia dengan IPK 3.81.
Mahasiswa lulus usia termuda yaitu Rivaldo Oryon Papilaya dari Ilmu Kesehatan Masyarakat usia 20 tahun 6 bulan 26 hari. Mahasiswa lulus usia tertua yaitu Yohono Widodo usia 60 tahun 2 bulan 4 hari dari prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia.
Bagikan
jawa tengah
22 hari yang lalu