TNI dan Polri Siapkan 10.800 Personil untuk Amankan Pernikahan Kaesang-Erina

Kamis, 08 Desember 2022 07:50 WIB

Penulis:Lutfia Dinara

Editor:Redaksi

WhatsApp Image 2022-12-08 at 07.16.17.jpeg
Caption foto : Tim gabungan TNI, Polri dan elemen masyarakat sebanyak 10.800 melakukan apel persiapan keamanan pernikahan Erina-Kaesang di halaman Stadion Manahan, Kota Solo. (Desty Luth) (soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Tentara Nasinonal Indonesia (TNI), Polri dan elemen masyarakat sebanyak 10.800 personel siap amankan hajat besar Presiden Joko Widodo saat menikahkan putra sulungnya.

Hal itu diungkap Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pakogabwil) II, Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra dalam apel gelar pasukan pengamanan pernikahan Kaesang-Erina di halaman stadion Manahan Solo, Rabu 7 Desember 2022.

Marsekal Madya Andyawan mengatakan, pengamanan presiden, wakil presiden dan tamu negara setingkat kepala negara beserta keluarganya merupakan tugas dan tanggung jawab pihaknya.

"Saya harap selama pengamanan, para personil gabungan harus memberikan tenaga ekstra serta tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang mengancam keselamatan VIP maupun VVIP," katanya saat ditemui di halaman stadion Manahan, Solo.

Nantinya pengamanan akan dilakukan selama 24 jam di masing-masing titik pengamanan yang telah disediakan.

"Pada hari H, mulai sore kami sudah masuk ke kantong-kantongnya dengan kekuatan penuh. Mulai jam 06.00 pagi sampai jam 20.00, Kemudian 20.00 sampai dengan jam 06.00 pagi kami kurangi 20%," katanya.

Selain TNI menurutnya semua personel harus harus melakukan pengamanan secara ketat.

Personel harus bisa memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin guna mendukung pengamanan, menguasai dan memahami tugas pokok dan kewajiban sesuai fungsi masing-masing, serta melaksanakan tugas dengan hati yang mengutamakan kearifan lokal.

"Kuasai dan pahami tugas pokok dan kewajiban sesuai fungsi masing-masing dan bertanggung jawab secara profesional dalam arti kami berdiri di sini apa yang kita lihat yang kami kerjakan kami masing-masing tahu," paparnya.

Sementara Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan bahwa persiapan pengamanan telah direncanakan mulai dari rakir PAM hingga gelar apel pasukan.

Menurutnya seluruh personil gabungan harus tetap waspada terhadap segala bentuk kecurigaan baik orang maupun barang untuk menjamin kemanan dan keselamatan bagi masyarakat.

"Kami lebih siap dalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di wilayah. Negara tidak boleh kalah, oleh karena itu saya perintahkan untuk seluruh jajaran yang terlibat pengamanan, harus selalu waspada kepada orang kepada barang, dengan apapun yang terjadi," ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi.(*)