LPEI Serahkan Bantuan 10 Unit Kincir Angin Untuk Petambak Desa Devisa Klaster Udang Situbondo
JAKARTA (Soloaja.co) — Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terus mendukung eksistensi dan kemajuan Desa Devisa Klaster Udang di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang diresmikan pada 15 Juli 2022, lalu.
Sebagai tindak lanjut dari komitmennya, LPEI memberikan alat produksi berupa 10 unit kincir air yang akan dimanfaatkan untuk 80 petambak, Senin 5 Desember 2022.
- Jenguk Korban Bom Bunuh Diri Bandung, Kapolri Akan Usut Tuntas
- Kaesang Pangarep Menjelang Pernikahannya Ikuti Wilujengan di Pura Mangkunegaran Kota Solo
Kegiatan ini dihadiri secara fisik oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo beserta perwakilan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Multi Fishes Bahari dan Alkautsar Bugeman Makmur.
“Kincir air yang diberikan berfungsi untuk meningkatkan kapasitas produksi petambak dengan mengurangi potensi gagal panen udang karena jika satu kincir air rusak akan terdapat kincir air lainnya sebagai back-up, sehingga sirkulasi oksigen dalam tambak masih terjaga,” jelas Kepala Divisi Jasa Konsultasi Gerald Grisanto.
Daerah tersebut merupakan salah satu wilayah penghasil udang di Jawa Timur yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi komoditas unggulan ekspor terutama untuk udang Vaname. Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) yang tergabung di dalamnya sebanyak ± 20 petambak udang yang tersebar di 4 kecamatan dan 6 desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
- Euforia Pernikahan Kaesang-Erina, Legenda Persis Solo dan Gibran Gelar Sepakbola Bersama Anak SD
- Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Pertandingan Liga 1 Digelar Kembali
Ia melanjutkan, dengan pemberian kincir air, Survival Rate (SR) udang dapat meningkat menjadi 80-90% dari sebelumnya di kisaran 70-80%. Harapannya, kapasitas produksi udang dapat meningkat sebesar ±30% menjadi 40-60 ton dalam setiap siklus produksi. Ke depannya, LPEI akan terus melakukan monitoring bersama PT Panca Mitra Multi Perdana sebagai mitra bisnis para petambak udang atas pendampingan Desa Devisa Klaster Udang yang telah dilakukan.
Program Desa Devisa merupakan salah satu program pelatihan LPEI yang diberikan kepada klaster penghasil komoditas unggulan yang memiliki potensi ekspor. Tujuan Desa Devisa adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas serta daya saing komoditas yang sesuai dengan standar ekspor dan dapat memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.