SusuRun Boyolali 2025 Gemakan Kejayaan Susu Sapi Lokal, Target Masuk Menu MBG

Minggu, 09 November 2025 15:14 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001010175.jpg
SusuRun Boyolali 2025 (Soloaja)

BOYOLALI (Soloaja.co) – Sedikitnya 1.600 pelari membanjiri ajang Sport Tourism SusuRun Boyolali 2025 yang digelar di Kabupaten Boyolali, Ahad (9/11/2025). Acara ini bukan hanya menjadi wadah promosi gaya hidup sehat, tetapi juga berupaya menggemakan kembali kejayaan susu sapi sebagai trademark utama Boyolali.

Mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang turut berlari di kategori 10K, menyampaikan optimisme Pemprov terhadap produk lokal ini.

"Mudah-mudahan dengan event seperti ini akan mengembalikan kejayaan susu Boyolali. Saya ingat, dahulu saya saat kecil orang tua juga memelihara sapi," kata Sumarno.

Potensi Besar dari Program MBG

Sumarno menargetkan agar kualitas susu sapi Boyolali yang diakui bagus ini dapat masuk ke dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini diharapkan mampu menjadi pasar potensial yang menyerap produksi peternak lokal.

"Mudah-mudahan dengan MBG juga berkontribusi untuk lebih mengeksplorasi kembalinya kejayaan susu di Boyolali yang sempat surut," katanya.

Menurut Sumarno, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengelola MBG memiliki kebutuhan yang besar, sehingga dapat menjadi katalisator bagi masyarakat Boyolali untuk kembali beternak sapi.

Pemprov Jateng sendiri berkomitmen untuk mendorong agar program MBG mampu merangkul semua instrumen perekonomian, mulai dari UMKM, petani, peternak, nelayan, hingga elemen masyarakat lainnya.

Unik dan Sehat: Daya Tarik SusuRun

Antusiasme pelari terlihat tinggi, termasuk dari luar Boyolali. Muhammad Alting (55), peserta kategori 10K asal Surakarta, mengaku senang dengan penyelenggaraan dan tema unik SusuRun.

"Karena Boyolali terkenal dengan kota susu. Ya, pokoknya minum susu setiap hari, badan sehat selalu. Harapannya Boyolali Insya Allah semoga semakin maju dan berkembang," ucapnya.

Senada, siswi SMA Ulva Lutviana (17) yang mengikuti kategori 5K, tertarik karena ingin berolahraga sambil menambah pengalaman.
"Iya, ini unik banget sih. Mengenalkan juga khas daerah sini juga. Boyolali kekhasannya susu. Harapan kedepan semoga acara ini semakin sukses, pada tahun-tahun berikutnya diadakan selalu," harap Ulva.

SusuRun Boyolali 2025 tidak hanya sukses sebagai ajang sport tourism, tetapi juga sebagai kampanye efektif untuk mendukung produk peternakan lokal menuju skala pasar yang lebih besar.