Seleksi Jalur Mandiri UIN Raden Mas Said Solo Diikuti 1.782 Calon Mahasiswa

Selasa, 19 Juli 2022 15:55 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

UIN Raden Mas Said Surakarta
UIN Raden Mas Said Surakarta (UIN Raden Mas Solo)

SOLO (Soloaja.co) – Sebanyak 1.782 Calon Mahasiswa mengikuti ujian masuk Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo melalui seleksi jalur Mandiri, yang ujiannya dilaksanakan di Gedung Pusat Pengembangan Bahasa UIN RM Said, pada Senin-Jumat 18-22 Juli 2022.

Rektor UIN Raden Mas Said Mudofir saat monitoring pelaksanaan ujian memberikan apresiasi pada peserta atas kesediaan hadir secara langsung untuk mengikuti ujian seleksi jalur mandiri. Mengingat selama dua tahun pelaksanaan ujian harus dilaksanakan secara daring karena pandemi covid-19.

“Ikuti proses ini dengan baik dan jangan lupa berdoa, niscaya hasilnya pasti tidak akan mengkhianati proses," pesan dia seperti yang dilansir dari laman resmi UIN Raden Mas Said Solo, Selasa 19 Juli 2022.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Imam Makruf mengatakan animo peserta ujian jalur mandiri sangat tinggi. Oleh karena itu, panitia berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi para calon mahasiwa dalam mengikuti ujian seleksi.

“Kami tempatkan para peserta ujian seleksi di Gedung Pusat Pengembangan Bahasa yang memiliki fasilitas komputer yang baik dan tentunya full AC. Harapannya para peserta merasa nyaman dan fokus dalam mengerjakan soal ujian," ujar dia.

Lebih lanjut, peserta ujian seleksi disediakan delapan ruang ujian yang terbagi menjadi 14 sesi dan menggunakan sistem CBT (Computer Based Test). Adapun materi ujian seleksi meliputi Tes Potensi Akademik (TPA), Wawasan Keislaman, Tes Bidang Studi IPA/IPS, dan Tes Baca Alquran.

Nantinya, hasil ujian seleksi akan diumumkan melalui laman resmi UIN Raden Mas Said. Informasi kelulusan akan diumumkan pada Jumat (29/7/2022) mendatang.

Salah seorang peserta ujian, Alin Nur Aeni berharap dapat diterima di kampus tersebut meskipun harus jauh-jauh dari Purbalingga. “Bisa kuliah di UIN Raden Mas Said tidak sekedar hanya bisa kuliah saja, tetapi menjadi sebuah kebanggaan tersendiri," ungkap Alin.