Sejumlah Tokoh Politik Beri Penghormatan Ada Ki Warseno Slank

Kamis, 12 Desember 2024 20:09 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20241212-WA0039.jpg
Sejumlah tokoh politik dan pemerintahan hadir melayat almarhum Ki dalang Warseno Slank (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) – Berbagai tokoh politik Indnesia juga berkesempatan hadir memberikan penghormatan atas kepergian beliau, mulai dari anggota DPR-RI, politisi, Bupati Sukoharjo, hingga Gubernur Jawa Tengah terpilih. Mereka hadir langsung di rumah duka di Makamhaji Kartasura Sukoharjo,, Kamis 12 Desember 2024.

Mohamad Toha: Pembela Seni Wayang

Anggota DPR-RI Mohamad Toha mengenang almarhum sebagai sosok yang teguh membela seni budaya, terutama wayang, bahkan ketika seni tersebut mendapat kritik keras.

"Beliau adalah dalang yang sangat mendalami pedalangan hingga meraih gelar doktor. Komitmennya terhadap seni budaya tidak perlu diragukan lagi. Ketika wayang dihina dan hampir dihapus, Mas Warseno adalah sosok pertama yang maju untuk membela," ujar Toha. Ia menegaskan bahwa dedikasi almarhum patut menjadi teladan bagi generasi muda.

Eva Yuliana: Sosok Seniman yang Mendidik

Politisi Partai Nasdem, Eva Yuliana, mengungkapkan kekagumannya terhadap Ki Warseno yang tidak hanya berfokus pada seni, tetapi juga pada pendidikan.
"Mas Warseno berbeda dengan seniman lain. Beliau selalu menanamkan nilai pendidikan, hiburan, dan filosofi dalam setiap sajian seninya. Bahkan, beliau masih semangat mengejar ilmu di bangku kuliah meski sudah menjadi seniman terkenal," ungkapnya.

Eva juga mengenang pertemuan terakhirnya dengan almarhum pada 23 November 2024, dalam acara sosialisasi 4 Pilar di Keraton Surakarta. "Beliau menyampaikan filosofi tata letak Keraton dan harapannya agar seni tradisional dikemas lebih anggun, terstruktur, dan memiliki tujuan jelas."

Gubernur Jateng Terpilih Ahmad Luthfi: Sosok yang Perlu Diteladani

Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, menyebut bahwa Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya.
"Kita kehilangan seniman terbaik, terutama di Solo, Jawa Tengah, dan tingkat nasional. Mas Warseno adalah tokoh yang patut diteladani, seorang akademisi yang tidak meninggalkan pendidikan meskipun menjadi seniman terkenal. Saya mengucapkan belasungkawa, semoga husnul khatimah," ucap Luthfi.

Ki Warseno dikenal sebagai seniman yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik masyarakat melalui karya-karyanya. Ia sering menekankan pentingnya menjaga warisan budaya sembari beradaptasi dengan perkembangan zaman. Harapannya agar generasi muda tidak hanya mencintai seni, tetapi juga terus menuntut ilmu, akan terus menjadi inspirasi bagi para penerus seni tradisional Indonesia.

Selamat jalan, Ki Warseno. Dedikasi dan karya Anda akan terus hidup di hati bangsa. Semoga segala amal kebaikan diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.