Rabu, 31 Juli 2024 12:05 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Rumah difabel (Rudi) Meong meluncurkan program Pejuang Populasi Dari Rumah, yakni program steril massal 200 ekor kucing jantan dan betina. Pelaksanaan Steril Massal Harga Ambyar, dilakukan maraton pada bulan Mei dan Juli 2024 di tiga klinik rekanan.
Ning Hening Founder Rumah Difabel Meong mengatakan program steril kucing ini untuk menekan dan mengendalikan angka populasi kucing. Terutama kucing di jalanan.
"Rekap total dua termin ini mencatat, mampu menahan kelahiran bayi kucing sampai satu tahun ke depan, hingga 2000 ekor lebih. Artinya, menahan laju kelahiran bayi ini, berbanding lurus dg berkurangnya kekerasan pada kucing. Karena tidak bisa dibantah, over populasi pasti sama dg kekerasan yg tinggi, " Terang Ning Hening Yulia, pada Rabu 31 Juli 2024.
Ning mengumpamakan, ketika datang ke sebuah pasar tradisional dan tiba tiba ada 30 kucing yg menghampiri kaki pengunjung, pasti risih. Akan beda cerita kalau yg menghampiri hanya 3 ekor. Di titik itulah kekerasan kucing bisa bermula.
"Mereka pas mendekat, pengunjung jengah dan gak mau ngasik makan, malah menghalau dg kasar, itu sudah kekerasan, " sambung Yulia.
Steril massal ini memang menyasar peserta dari rumah. Harapannya, semua pemilik kucing ikut serta menjadi pejuang kendali populasi dari rumah masing masing. "Istilahnya, hanya dengan steril 1 ekor kucingnya, sudah menyumbang besar bagi keseimbangan alam dan menahan lajunya kekerasan pd kucing, " imbuhnya.
Yulia menambahkan, kegiatan massal ini semakin manis dg adanya support pakan gratis dari brand Amity. Menurutnya, pemberian pakan gratis sebagai apresiasi kawan kawan yg sudah melek steril dan bersedia menjadi pejuang kendali populasi dari rumah.
Bagikan