Pemprov Jateng
Kamis, 06 November 2025 19:50 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi

BANYUMAS (Soloaja.co) – Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil (UMK) dibuktikan dengan penyaluran bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Bantuan energi terbarukan ini terbukti mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tusuk sate di wilayah tersebut.
Kelompok Usaha Bersama (Kube) Mandiri Sejahtera, yang beranggotakan sepuluh ibu rumah tangga atau 'emak-emak', kini terlihat bersemangat memproduksi tusuk sate menggunakan mesin bertenaga listrik.
Ketua Kube Mandiri Sejahtera, Tutik Ariyani, mengatakan bahwa bantuan PLTS tersebut sangat menunjang operasional, karena proses produksi menjadi jauh lebih efisien waktu.
“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi karena bisa lebih efisien waktu,” katanya, Kamis (8/11/2025).
Produksi Naik Empat Kali Lipat
Tutik menceritakan, kelompoknya dulunya memproduksi tusuk sate secara manual, dan setelah mendapat bantuan mesin, mereka masih terkendala listrik yang tidak memadai, sehingga mesin harus dibagi di dua tempat berbeda.
“Alhamdulillah sekarang ada listrik tenaga surya dari Pemprov Jateng, sehingga produksi kami meningkat,” ungkap Tutik.
Kenaikan produksi yang signifikan diungkapkan oleh anggota Kube, Suparmi. Ia mengaku senang karena kini produksi bisa dilakukan di satu tempat, dan hasilnya melonjak drastis.
“Sekarang lebih mudah dan cepat. Dalam seminggu kami bisa menghasilkan lebih dari 100 ribu tusuk sate dibanding dulu paling 25 ribu tusuk,” terangnya.
Peningkatan kuantitas dan kualitas ini tentu berimbas langsung pada pendapatan para anggota Kube. Sutijah, anggota lain, menambahkan bahwa biaya produksi juga lebih hemat setelah menggunakan PLTS.
Energi Terbarukan Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Agus Sugiharto, menyampaikan bahwa bantuan PLTS ini sejalan dengan semangat Ngopeni Nglakoni Jateng dan program prioritas Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, khususnya dalam hal mengentaskan kemiskinan ekstrem.
“Jadi, pemerintah hadir bagi masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini disalurkan untuk usaha mikro kecil dengan anggotanya masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” ujar Agus.
Ia berharap, dengan adanya bantuan energi terbarukan ini, kelompok usaha dapat berkembang dan berkontribusi langsung pada pengentasan kemiskinan ekstrem. Dinas ESDM juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan energi baru terbarukan untuk pemenuhan energi bagi masyarakat.
Bagikan