Presiden KAI Dorong Advokat Masuk Desa: Akses Keadilan Jangan Hanya Milik Kaum Kota

Sabtu, 06 Desember 2025 14:03 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001111156.jpg
Pelantikan pengurus tujuh DPC KAI Soloraya oleh Presiden DPP KAI Dr Nasrullah di Hotel Asia Solo (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) – Presiden Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI), Dr. Nasrullah Nawawi, menegaskan pentingnya kehadiran advokat berkualitas di daerah, khususnya di pedesaan, sebagai kunci untuk memperbaiki akses keadilan bagi masyarakat.

Penegasan tersebut disampaikan Nasrullah usai mengukuhkan tujuh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KAI Solo Raya di Hotel Asia Solo, Sabtu (6/12/2025).

Menurut Nasrullah, pengukuhan ini membuktikan bahwa regenerasi dan pengembangan organisasi KAI berjalan, dengan harapan para advokat di daerah dapat berkontribusi dalam perbaikan demokrasi dan penegakan hukum.

Persoalan Klasik: Akses Keadilan di Pedesaan

Nasrullah menyoroti persoalan klasik di Indonesia, di mana semakin jauh dari pusat kota atau pusat negara, akses terhadap keadilan semakin sulit.
"Semakin jauh dari pusat Provinsi, pusat negara, akses keadilan itu semakin susah. Sehingga ada kaidah kan, ngopi tinggal. Kalau enggak diangkat jadi isu nasional, maka tidak ada keadilan," ujarnya.

Ia membandingkan kondisi ini dengan sektor kesehatan: sama seperti dokter yang harus hadir di setiap desa untuk menekan angka kematian, advokat yang baik dan berkualitas juga harus hadir di setiap kabupaten untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pencerahan dan bantuan hukum.

Fokus utama KAI adalah membantu masyarakat yang rentan menjadi korban hukum, seperti korban pinjaman online (pinjol) ilegal.
"Banyak korban hukum itu korban pinjol. Beberapa tempat kan masih banyak orang bunuh diri akibat pinjol karena frustasi. Coba kalau dia tahu dapat pencerahan, apa sih yang harus dilakukan ketika dia terlibat di situ, kan mengurangi persoalan," jelasnya.

Sekretaris Jenderal DPP KAI, Dr. Antoni, menambahkan bahwa KAI memiliki tekad besar, yaitu satu desa satu advokat dari Kongres Advokat Indonesia. Untuk mendukung hal ini, KAI saat ini telah melakukan pendidikan advokat dengan pembiayaan 100% di-tangani oleh DPP, termasuk pemberian beasiswa.

Integritas dan LBH Gratis

Ketua DPD KAI Jawa Tengah, Asri Purwanti, menekankan pentingnya integritas advokat, terutama saat berhadapan dengan pejabat pemerintah. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya melihat banyak terdakwa di pengadilan yang tidak didampingi kuasa hukum.
"Kami banyak mengalami jika ada pendampingan, tentu kita bisa menelaah dakwaan-dakwaan jaksa. Saya sangat miris apabila terdakwa tidak ada pendamping kuasa hukum," kata Asri.

Sebagai bentuk komitmen membantu masyarakat tidak mampu, KAI berencana mengembangkan kembali Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dengan menggerakkan para volunteer dan advokat baru.

"Kita memang akan mengembangkan kembali LBH. Persoalan hukum itu bukan di kota besar saja, justru di kotak-kotak kecil kesan hukum yang betul-betul dialami dan dirasakan," tutup Nasrullah, menegaskan bahwa LBH KAI siap memberikan bantuan hukum gratis.

Seminar Implementasi KUHP Baru

Rangkaian acara pengukuhan DPC ini dilanjutkan dengan seminar mengenai Implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 (KUHP Baru) yang akan berlaku pada 2 Januari 2026. Seminar ini menghadirkan narasumber utama seperti Dr. Ahmad Satibi (Ketua PN Surakarta) dan Yulius Eka Setiawan (Hakim Ad-hoc Tipikor PN Yogyakarta).

“Undang undang ini masih tahap sosialisasi sambil menunggu PP yang mengaturnya, termasuk pemahaman tentang hukuman kerja sosial, ” Ungkap Ahmad Satibi. 

Acara seminar ini disiarkan secara online melalui Zoom dan YouTube agar dapat diikuti gratis oleh seluruh anggota KAI se-Indonesia.
#KAI #KongresAdvokatIndonesia #AksesKeadilan #NasrullahNawawi #AdvokatDesa