ISI Surakarta
Senin, 10 November 2025 19:18 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi

SOLO (Soloaja.co) - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menjalin konsolidasi awal untuk penjajakan kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan, seni budaya, dan pariwisata.
Konsolidasi yang digelar di ISI Surakarta pada Senin (10/11) ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah, beserta Staf Ahli Gubernur, Monica Leni, mewakili Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos yang berhalangan hadir.
Fokus pada Pendidikan Seni, Beasiswa, dan Digital Heritage
Rektor ISI Surakarta, Dr. Bondet Wrahatnala, S.Sos., M.Sn., menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Ia menjelaskan bahwa ada beberapa poin penting yang telah disepakati dalam pembahasan:
* Pengembangan Kurikulum Seni Budaya: ISI Surakarta akan melakukan pendampingan untuk integrasi kurikulum seni budaya di jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, hingga SMK di Maluku Utara.
* Digital Heritage dan Riset: Ada rencana pembuatan digital heritage terkait potensi di Maluku Utara, diikuti pengiriman peneliti (mahasiswa S1, S2, S3, dan dosen) untuk riset dan pengabdian masyarakat.
* Program Beasiswa: ISI Surakarta akan menerima mahasiswa S1, S2, maupun S3 dari Maluku Utara melalui program beasiswa yang akan diluncurkan oleh Pemprov Maluku Utara.
* Festival Seni: Pengembangan literasi seni budaya di Maluku Utara akan diujungtombaki untuk mendukung festival-festival seni, khususnya yang melibatkan empat kesultanan besar di wilayah tersebut.
Modal Budaya Empat Kesultanan untuk Pariwisata
Kepala Dinas Pendidikan Maluku Utara, Abubakar Abdullah, menyampaikan bahwa potensi budaya di wilayahnya sangat besar.
“Secara Kami punya potensi empat kesultanan besar, daerah kepulauan memiliki budaya seni bisa menjadi modal untuk percepatan pariwisata di Maluku Utara. Kerja sama ini diharap bisa membantu percepatan pembangunan di daerah Maluku Utara,” ujar Abubakar.
Ia juga menyatakan kesiapan untuk mengembangkan Sekolah Kejuruan (SMK) di bidang seni budaya agar lebih maksimal melalui kerja sama dengan ISI Surakarta.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur, Monica Leni, menyebutkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi misi Gubernur dalam memajukan kebudayaan untuk mengembangkan seni budaya, pariwisata, dan perekonomian Maluku Utara.
ISI Surakarta Siap Jadi Tulang Punggung Riset dan Pendidikan
Eko Supriyanto, Direktur Program Pascasarjana ISI Surakarta yang memiliki pengalaman luas di Maluku Utara, menambahkan bahwa wilayah tersebut memiliki potensi seni budaya yang luar biasa, termasuk empat kerajaan yang ada.
“Harapannya dengan kerja sama ini akan semakin dibuka dengan lebih erat dan lebih dalam betapa potensi itu harus kita kuatkan, kita empowering lagi sehingga ISI akan menjadi tulang punggung untuk mendampingi teman-teman yang ada di Maluku Utara dari sisi pendidikan dari S1, S2, S3 maupun dari riset penelitian dan juga pengabdian pada masyarakat,” tegas Eko.
Kedua belah pihak berencana segera menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) tahun ini, dan akan melaksanakan implementasinya secara bertahap mulai tahun 2026.
Bagikan