Peringatan Bela Negara Kota Surakarta, Gibran Tunjuk Ana Widyasari Atlet Paragames Pimpin Upacara

Selasa, 19 Desember 2023 12:31 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20231219-WA0025.jpg
Peringatan Bela Negara Kota Surakarta, Ana Widyasari Atlet Paragames Pimpin Upacara (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Pemerintah Kota Surakarta menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75 Tahun 2023, di Halaman Balaikota Surakarta, Selasa 19 Desember 2023.

Upacara Peringatan Hari Bela Negara dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu 2023. Menariknya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming menunjuk Ana Widyasari, peraih medali emas cabang olahraga Tenis Meja pada gelaran ASEAN Paragames 2022 lalu. Ana Widyasari memimpin upacara dengan mengenakan pakaian adat Lampung.

Ditunjuknya Ana Widyasari memberi pesan bahwa Bela Negara tidak hanya ditunjukkan dalam bentuk angkat senjata untuk negara, namun berprestasi di bidang olahraga merupakan salah satu bentuk membela negara di kancah internasional.

Selain itu Ana Widyasari menjadi perwujudan wanita yang berprestasi dan mampu mengangkat nama Indonesia dikancah Internasional. Semangat bela negara dapat tercermin dalam semangat atlet untuk berjuang demi nama harum bangsa dan negara. 

Dengan keterbatasan yang dimilikinya, Ana beserta atlet lainnya tetap berperan serta aktif bela negara.

Tahun ini tema peringatan Hari Bela Negara ke-75 adalah “Kobarkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”.  Sementara tema peringatan Hari Ibu 2023 adalah “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. 

Upacara Peringatan Bela Negara yang dirangkaikan dengan Hari Ibu ini diikuti oleh Forkompimda, ASN Pemerintah Kota, dan GOW. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat daerah atau nasional dalam rangka menyambut Hari Ibu.

Seperti diketahui Ana Widyasari merupakan salah satu atlet Kota Solo yang berlaga di ASEAN Paragames 2022 bersama 13 atlet asal Solo lainnya. Pada gelaran tersebut tim para tenis meja Indonesia total pengumpulkan 27 emas, 16 perak, dan 22 perunggu untuk Kontingan Indonesia ASEAN Paragames. 

Dalam kompetisi olahraga para atlet difabel se-ASEAN yang berlangsung sejak tanggal 30 Juli hingga 6 Agustus, Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan raihan 175 medali emas, 144 medali perak, 106 medali perunggu.