Pembudayaan Gotong Royong Dengan Wayang Kulit oleh BPIP Bersama DPR-RI Mohamad Toha

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Pertunjukan seni budaya menjadi salah satu cara sosialisasi nilai Pancasila. Seperti yang digelar anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Mohamad Toha, bekerjasama dengan Badan Pembina Idiologi Pancasila (BPIP) dalam rangkaian pembudayaan gotong royong sekaligus temu kangen kader dan konstituen.

Dengan menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk mengambil lakon "Pandowo Boyong" bersama dalang Ki Bagong Darmono, di Posko Ngasem, Kartasura, Sukoharjo, Jum'at 13 September 2024, malam.

• Piala by.U Gelar Pertandingan Futsal Antar Pelajar di 19 Kota
• Ilmu Administrasi Negara FISIP Unisri Gelar Diskusi Ilmiah Metode Penelitian Sosial antar Dosen

"Dalam pertunjukkan wayang kulit ini, akan terselip nilai atau prinsip -prinsip Pancasila. Kaitannya dengan itu, kami juga bekerjasama dengan BPIP untuk menyampaikan pesan tentang peradaban Indonesia," kata Toha yang merupakan anggota Komisi II DPR RI.

Pesan tentang peradaban tersebut menjadi penting untuk disampaikan mengingat saat ini tatanan kehidupan masyarakat banyak diinformasikan tengah dilanda krisis adab dan etika, jauh dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Contohnya, ada orang suka meludah di dalam transportasi umum, menyerobot antrian, dan beberapa hal lain yang menunjukkan sikap tidak beradab. Berbeda dengan orang yang tinggal di desa, menurut kami mereka lebih beradab, lebih memiliki rasa menghormati, gotong royong dan menjaga unggah ungguh." ujarnya.

Melalui pertunjukkan wayang kulit yang juga diisi penyampaian materi tentang pembudayaan gotong royong oleh Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP, Toto Purbiyanto, diharapkan bisa menambah pengetahuan masyarakat tentang sikap dan perilaku sesuai nilai dan prinsip-prinsip Pancasila.

• Bizzare The Real Bestienya K-Popers Meriahkan Festival K-Pop Tahunan di The Park Mall Solo
• Siswa Magang SMKN 1 Kedawung Sragen Meninggal Dunia Dapat Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

"Lakon Pandowo Boyong yang dibawakan dalam pertunjukkan wayang kulit ini mengandung arti, mengambil nilai-nilai kebaikan. Pandowo itu kan lambang kebaikan, seperti tangan kanan," imbuh Toha yang kini kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

Dalam acara itu, juga terlihat hadir Ketua DPC PKB Sukoharjo Syarif Hidayatulloh, kemudian juga ada anggota DPRD Sukoharjo dari PKB yang baru saja dilantik, Reza Rizky Ramadhan. Reza sendiri adalah putra Mohamad Toha.

Nampak hadir ratusan warga dari konstituen Mohamad Toha dari Dapil V Jateng yakni Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali. Selain menikmati pertunjukan wayang kulit, juga disediakan makan bersama dengan menu HIK, nasi liwet dan sate ayam, juga bertabur door prize sepeda dan barang elektronik lainnya.