BRI
Rabu, 20 Agustus 2025 08:48 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
JEPARA (Soloaja.co) - Ribuan warga Jepara dan sekitarnya memadati Alun-alun Kabupaten Jepara pada Selasa malam, 19 Agustus 2025, untuk merayakan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah.
Acara ini sekaligus menjadi seremoni pembuka rangkaian peringatan dengan tema "Jateng Mapan dan Tumbuh".
Tak hanya dihadiri ribuan masyarakat, acara ini juga diramaikan oleh kehadiran para tokoh penting, termasuk Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Sekda Jateng Sumarno, Ketua DPRD Jateng Sumanto, serta para bupati dan wali kota se-Jawa Tengah.
Sebagai hiburan utama, penampilan grup musik NDX AKA sukses membuat suasana semakin meriah namun tetap tertib. Kebahagiaan terpancar dari wajah para penonton, dibarengi dengan harapan besar untuk masa depan Jawa Tengah.
Seorang warga, Suci Arum Sari, yang datang bersama suami dan anaknya, menyampaikan kegembiraannya. "Acaranya seru dan meriah. Semoga sesuai dengan temanya, Jawa Tengah Mapan dan Tumbuh. Lapangan pekerjaan semakin banyak, UMKM dan pariwisata tambah berkembang," ujarnya.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Lisin, warga Bangsri, Jepara. Ia mengaku bangga menjadi bagian dari Jepara dan Jawa Tengah. "Semoga Jawa Tengah semakin maju, jaya, dan lestari. Kesenian ukir Jepara juga harus lebih diperhatikan lagi," harapnya.
Gubernur Ajak Masyarakat Berkolaborasi Membangun Jawa Tengah
Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa rangkaian perayaan telah dimulai sejak pagi hari dengan upacara di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang. Malam harinya, giliran Jepara yang menjadi tuan rumah.
"Malam ini kita adakan kegiatan di Jepara, ada hiburan rakyat untuk masyarakat," kata Luthfi. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat mempererat kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh tokoh.
Menurutnya, persatuan dan kesatuan adalah kunci agar semua elemen dapat berkontribusi dalam membangun Jawa Tengah.
Luthfi juga mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan refleksi diri dan menatap masa depan dengan optimisme, kolaborasi, dan kerja sama. "Kerja-kerja kolaborasi ini yang kita perlukan agar Jawa Tengah maju berkelanjutan. Kebersamaan adalah napasnya Jawa Tengah, yaitu gotong royong," tegasnya.
Pada momen yang menghangatkan hati, Gubernur Ahmad Luthfi tampak memborong dagangan penjual asongan yang berada di tengah kerumunan. Air minum yang dibelinya kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir. Momen ini menambah kehangatan dan kebersamaan dalam perayaan tersebut.
Bagikan
BRI
3 hari yang lalu
cuaca ekstrem
sebulan yang lalu