10 Negara Terbaik untuk Mendidik Anak, Tertarik Pindah?

Redaksi Daerah - Selasa, 19 Agustus 2025 17:40 WIB
10 Negara Terbaik di Dunia untuk Membesarkan Anak, Indonesia Termasuk?

JAKARTA – Kekuatan sistem jaring pengaman sosial di suatu negara sering mencerminkan kualitas hidup warganya.

Sebagai contoh, negara-negara Nordik seperti Denmark, Swedia, dan Norwegia mengalokasikan lebih dari 1% produk domestik bruto mereka untuk pendidikan serta layanan perawatan anak usia dini, menurut data Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Tak heran, ketiga negara tersebut dinilai sebagai tempat yang sangat ideal untuk membesarkan anak berdasarkan hasil survei internasional.

The US News & World Report merilis daftar negara terbaik di dunia untuk membesarkan anak, yang didasarkan pada survei global terhadap hampir 17.000 orang.

Negara-negara dinilai berdasarkan delapan atribut utama, termasuk hak asasi manusia, ramah keluarga, kesetaraan gender, keamanan, kesetaraan pendapatan, kebahagiaan, serta akses ke pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas.

Laporan ini juga menyoroti PDB, jumlah penduduk, dan PDB per kapita masing-masing negara. Karena faktor-faktor tersebut memberikan gambaran tentang stabilitas ekonomi, sumber daya publik, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Selain itu, terdapat informasi mengenai kehidupan di setiap negara dan alasan mengapa negara tersebut dianggap ramah keluarga.

Negara Terbaik di Dunia untuk Membesarkan Anak

Dilansir dari Stars Insider, berikut negara terbaik untuk membesarkan anak:

1. Denmark

Posisi teratas ditempati oleh Denmark, yang memiliki PDB sebesar US$404 miliar atau sekitar Rp6.654 triliun. Negara ini memiliki populasi sekitar 5,95 juta orang dengan PDB per kapita sebesar US$76.688 atau sekitar Rp1,26 miliar.

Denmark dianggap sebagai tempat yang aman untuk keluarga dan sering mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk perawatan anak, tunjangan keluarga, serta pendidikan pra-sekolah dibandingkan negara lainnya.

Lingkungan sosial yang ramah dan inklusif, ditambah keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi yang baik, menjadikan Denmark sebagai favorit para orang tua di seluruh dunia.

2. Swedia

Di Swedia, PDB mencapai US$593 miliar atau sekitar Rp9.760 triliun dengan populasi sekitar 10,5 juta jiwa. PDB per kapitanya sebesar US$70.207 atau Rp1,15 miliar.

Negara ini termasuk yang terbaik secara keseluruhan dalam hal perawatan anak karena mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk pendidikan pra-sekolah dan menetapkan biaya perawatan anak yang terjangkau.

Swedia juga menerapkan kebijakan cuti orang tua yang panjang dan fleksibel, sehingga memungkinkan kedua orang tua ikut aktif dalam mengasuh anak

3. Norwegia

Posisi ketiga ditempati oleh Norwegia, dengan PDB sebesar US$486 miliar atau sekitar Rp8.004 triliun, populasi sekitar 5,53 juta jiwa, dan PDB per kapita mencapai US$104.460 atau sekitar Rp1,72 miliar.

Ibu yang bekerja mendapatkan cuti melahirkan selama 54 minggu dengan gaji penuh, dan negara ini mengalokasikan lebih banyak anggaran dibanding banyak negara lain untuk mendukung keseimbangan hidup-kerja serta kesetaraan.

Selain itu, Norwegia menekankan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kesetaraan gender, serta menyediakan layanan kesehatan universal yang memudahkan keluarga memperoleh perawatan berkualitas.

4. Finlandia

Finlandia memiliki PDB sebesar US$300 miliar atau sekitar Rp4.944 triliun dengan populasi sekitar 5,58 juta jiwa, dengan PDB per kapitanya mencapai US$65.061 atau Rp1,07 miliar.

Sistem pendidikan di Finlandia terkenal karena berfokus pada siswa, dan negara ini juga menekankan pentingnya pengembangan anak sejak usia dini.

5. Swiss

Swiss memiliki PDB sebesar US$888 miliar atau sekitar Rp14.624 triliun dengan populasi sekitar 8,85 juta orang, dan PDB per kapitanya mencapai US$92.980 atau Rp1,53 miliar.

Negara ini menekankan pembelajaran multibahasa dan prestasi akademik, serta menawarkan berbagai tunjangan dan kebijakan yang mendukung keluarga.

Swiss juga menyediakan berbagai program untuk mendukung keluarga, seperti subsidi perawatan anak, layanan kesehatan berkualitas, dan lingkungan yang aman bagi kehidupan keluarga.

6. Kanada

Kanada memiliki PDB sebesar US$2,14 triliun atau sekitar Rp35.264 triliun, dengan populasi sekitar 40,1 juta jiwa, serta PDB per kapitanya mencapai US$53.364 atau sekitar Rp1,53 miliar. Negara ini terkenal dengan standar keselamatan yang tinggi serta sistem pendidikan yang inklusif.

Keamanan yang tinggi, layanan kesehatan universal, serta peluang kerja yang luas menjadikan Kanada pilihan menarik bagi keluarga untuk membesarkan anak dalam lingkungan multikultural.

7. Belanda

Belanda memiliki PDB sebesar US$1,12 triliun atau sekitar Rp18.464 triliun, dengan populasi sekitar 17,9 juta jiwa, dan PDB per kapitanya mencapai US$78.215 atau Rp1,28 miliar.

Negara ini menyediakan layanan kesehatan yang menyeluruh dan mendukung kehidupan keluarga melalui sistem pendidikan yang terstruktur dengan baik.

Di Belanda, kehidupan keluarga didukung oleh infrastruktur publik yang modern, transportasi yang ramah anak, serta kebijakan yang mendorong keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

8. Australia

Australia mencatat PDB sebesar US$1,72 triliun atau sekitar Rp28.352 triliun dengan populasi sekitar 26,6 juta jiwa, dan PDB per kapitanya mencapai US$69.115 atau Rp1,14 miliar. Dukungan untuk keluarga di Australia mencakup sistem kesehatan yang baik dan fasilitas pendidikan yang unggul.

Keamanan, kualitas udara yang baik, dan banyaknya ruang terbuka hijau menjadikan Australia salah satu pilihan favorit bagi keluarga muda.

9. Selandia Baru

Selandia Baru memiliki PDB sebesar US$253 miliar atau Rp4.168 triliun, dengan populasi sekitar 5,22 juta jiwa, dan PDB per kapitanya mencapai US$54.110 atau Rp92 juta. Negara ini menawarkan salah satu upah minimum tertinggi di dunia dan dikenal sebagai tempat tinggal yang aman.

Akes ke pendidikan dan layanan kesehatan yang baik membuat Selandia Baru menjadi tempat yang ideal untuk membesarkan anak.

10. Austria

Austria memiliki populasi sekitar 9,13 juta jiwa dengan PDB sebesar US$516 miliar atau Rp8.510 triliun, serta PDB per kapitanya mencapai US$73.751 atau Rp1,21 miliar.

Negara ini menawarkan kualitas hidup yang tinggi, mencakup keamanan, sistem pendidikan publik yang baik, layanan kesehatan yang berkualitas, serta lingkungan yang aman dan bersih, ditambah dukungan pemerintah yang kuat bagi keluarga, mulai dari tunjangan anak hingga subsidi pendidikan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 18 Aug 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 19 Agt 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS