Mahasiswi Fisip Univet, Berdayakan Warga Dengan Telur Asin

Sabtu, 28 Agustus 2021 18:36 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20210828-WA0019.jpg
Membuat telur asin

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Pemberdayaan perekonomian di tengah pandemi menjadi salah satu fokus program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bantara Sukoharjo.

Salah satu peserta KKN, Wiwin Ehma, Mahasiswa Fisip Univet, menangkap peluang bisnis rumahan bagi warga Dukuh Klampis Rejo, kelurahan Sidorejo, kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, yakni produksi telur asin.

“Warga Klampisrejo mayoritas buruh, tani, peternak, pedagang, dan banyak peluang industri rumahan, salah satunya membuat telur asin. Disini banyak peternak itik, hasilnya hanya jual telur mentah saja. Sementara tidak ada yang mengupayakan menjadi olahan yang punya nilai ekonomis lebih seperti telur asin,” kata Wiwin Ehma pada Soloaja.co, Sabtu 28 Agustus 2021.

Ide telur asin tersebut mendapat sambutan positif oleh sejumlah ibu dan pemudi warga Klampisrejo. Dan kemudian berhasil merealisasikan. Sejumlah warga kini tergerak merintis jadi pengusaha telur asin.

“Untuk bahan baku juga mudah didapat, baik telur, garam maupun abu gosoknya. Hanya tinggal kemauan masyarakat, mereka butuh di motivasi dan didampingi. Setelah berhasil dalam produksi kita juga mendampingi cara pemasaran.” Imbuh Wiwin.

Sedikit resep membuat telur asin yang diajarkan Wiwin yakni telur bebek dicuci bersih, garam dan abu dicampur. Lalu telur dibungkus dengan adonan garam abu. Dibiarkan sekira 1 minggu agar tingkat keasinan telur cukup. Lalu telur dikukus dengan ditambah serai, daun salam dan daun pandan.

Untuk pemasaran Wiwin juga memotivasi pemuda karangtaruna untuk ikut berdaya menjadi tenaga pemasaran. 

“Harapannya dengan mengajarkan cara pembuatan telur asin dan pengemasannya dapat memotivasi agar warga khususnya anak-anak muda dapat menghasilkan uang sendiri. Dan pada zaman sekarang pemasaran sudah cukup mudah bisa di pasarkan melalui media social seperti WA, Instagram dan lain sebagainya.” Tandasnya.

Salah satu pemuda karangtaruna, Shela mengaku senang mendapat pengetahuan dan  bimbingan usaha pembuatan telur asin.

“Kegiatan ini bisa memotivasi saya untuk membuat usaha sendiri kedepannya agar bisa membantu ekonomi keluarga," ucap Shela.