UNS
Sabtu, 12 Juli 2025 09:30 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Kelompok mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) penerima hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2025 menyelenggarakan sosialisasi pengolahan nugget jamur tiram bagi ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Lestari Jaya, di Desa Donowarih, Kelurahan Bulakan, Kabupaten Sukoharjo, Minggu, 22 Juni 2025.
Kegiatan sosialisasi ini mengusung dua materi, yaitu dari segi pengolahannya“Proses Pembuatan Nugget Jamur” dan dari segi pemasaran usahanya “Pemasaran Rumahan Skala Kecil Menengah”.
Perwakilan tim mahasiswa, Mayva Arum Ningtyas Hamengkubudi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program MBKM Proyek Membangun Desa yang difokuskan pada pemberdayaan ekonomi berbasis potensi pangan lokal.
“Nugget jamur tiram merupakan terobosan yang sangat menarik karena dapat menjadi alternatif makanan sehat dan bergizi untuk keluarga kita.,” ujarnya.
Nugget jamur tiram dipilih sebagai produk utama karena bahan bakunya mudah diperoleh, bergizi tinggi, dan memiliki peluang pasar yang luas serta jamur merupakan komoditas yang dipilih sebagai subjek utama di program kegiatan yang dijalankan oleh kelompok mahasiswa MBKM UNS.
Dalam sesi penyampaian materi, pemateri satu, Prasasti Dinar Rahmalia, menjelaskan potensi bisnis jamur tiram serta langkah-langkah pembuatan nugget mulai dari proses persiapan bahan, pengolahan adonan, teknik pengemasan. Lalu materi dilanjutkan oleh pemateri kedua, Kamila Widi Pratama mengenai tips pemasaran produk hingga analisis bisnis sederhananya.
Peserta sosialisasi tampak antusias mengikuti setiap tahapan demo pembuatan nugget yang dipandu secara langsung oleh pemateri dan peserta sosialisasi menikmati hidangan nugget jamur tiram yang dimasak langsung oleh kelompok mahasiswa MBKM UNS.
Selain praktik, kegiatan ini juga dilengkapi diskusi interaktif seputar penghitungan biaya produksi, strategi menentukan harga jual, dan peluang kerja sama dengan toko atau pasar lokal.
Harapannya, ibu-ibu KWT Tunas Lestari Jaya dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan di rumah masing-masing dan dapat dijadikan sebagai ide usaha inovatif untuk daerah setempat.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Donowarih, Ibu Sriwijiastuti, menyampaikan apresiasi atas inisiatif para mahasiswa.
“Sosialisasi ini sangat bermanfaat. KWT Tunas Lestari Jaya sebelumnya sudah mempunyai produk unggulan berupa keripik bayam brazil, lalu dengan adanya inovasi nugget jamur tiram ini kami berharap untuk tahun ini bisa dijadikan sebagai produk unggulan baru KWT Tunas Lestari Jaya,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi positif antara mahasiswa dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi lokal desa, sehingga terwujud kemandirian ekonomi yang lebih kuat dan berdaya saing.
Bagikan