Letkol Inf Ikke Nodiyarjo Resmi Pimpin Yonif 413/Bremoro, Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi dengan Masyarakat

Sabtu, 28 Juni 2025 20:33 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000538659.jpg
penyerahan Pataka Komandan Yonif 413/Bremoro. Letnan Kolonel Infanteri Ikke Nodiyarjo, S.Sos., M.I.P., kini menjabat sebagai Komandan Batalyon menggantikan Letkol Inf Bagus Setyawan (soloaja.co)

SUKOHARJO (Soloaja.co) – Komando Batalyon Infanteri 413/Bremoro resmi berganti. Letnan Kolonel Infanteri Ikke Nodiyarjo, S.Sos., M.I.P., kini menjabat sebagai Komandan Batalyon menggantikan Letkol Inf Bagus Setyawan. 

Serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Komandan Brigade Infanteri 6/TBS/2 Kostrad, Kolonel Inf Fardin Wardhana, di Lapangan Mako Yonif 413/Bremoro, Palur, Sukoharjo, Sabtu (28/6).

Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Dalam sambutannya, Letkol Inf Bagus Setyawan menyampaikan apresiasi atas soliditas prajurit selama dirinya memimpin satuan tersebut.

Ia merasa bangga pernah menjadi bagian dari Yonif 413 yang berada di bawah naungan Divisi Infanteri 2 Kostrad. Letkol Bagus selanjutnya akan mengemban tugas sebagai Komandan Kodim (Dandim) Kendal.

Sementara itu, Letkol Inf Ikke Nodiyarjo dalam sambutan perdananya sebagai Danyonif 413 menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program satuan sekaligus memperkuat hubungan dengan masyarakat.

“Mulai hari ini saya resmi menjabat sebagai Komandan Yonif 413. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat, khususnya di wilayah Solo Raya, agar kami dapat menjalankan tugas secara optimal,” ujarnya.

Letkol Ikke sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Administrasi Pangdam di Kodam XVII/Cenderawasih, Papua. Dengan pengalaman tersebut, ia optimistis mampu membawa semangat baru dalam kepemimpinannya di Yonif 413.

“Harapan kami ke depan adalah terjalinnya silaturahmi dan komunikasi yang baik antara prajurit dan warga. Kami siap 1000 persen mendukung program-program pemerintah,” tegasnya.

Ia juga menyatakan bahwa Yonif 413 akan terus melaksanakan program-program rutin dari Angkatan Darat, baik berupa latihan taktis maupun kegiatan sosial kemasyarakatan yang bersifat strategis dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Usai prosesi serah terima jabatan, rangkaian atraksi militer digelar untuk menunjukkan kesiapan dan kemampuan prajurit. Di antaranya aksi bela diri militer, parade pasukan (deville), serta simulasi pembebasan sandera yang dilakukan dengan skenario operasi taktis.

Pergantian kepemimpinan ini diharapkan membawa angin segar bagi Yonif 413/Bremoro dalam memperkuat peran TNI sebagai garda terdepan pertahanan sekaligus mitra masyarakat dalam pembangunan bangsa.