Kamis, 21 Juli 2022 08:20 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SEMARANG (Soloaja.co) – Kota Surakarta berhasil menjadi juara umum dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng 2022 di Kota Semarang. Kota Surakarta menjadi yang teratas dengan mengumpulkan 29 emas, 31 perak, dan 25 perunggu. Tempat kedua diduduki Kota Semarang dengan 24 emas, 21 perak, dan 30 perunggu. Adapun Kota Salatiga menempati posisi ketiga dengan 11 emas, 9 perak, dan 14 perunggu.
"Juara satu Surakarta, kemudian Kota Semarang dan Kota Salatiga. Salatiga juga cetak atlet banyak terutama di atletik. Kita ingin cari bibit unggulan untuk event nasional dan internasional, ini tolok ukur, jadi evaluasi dan bahan masukan pelaksanaan ke depan terutama untuk pencarian bibit atlet unggulan," tutur Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng, Aria Chandra Destianto, dilansir dari Jatengaja.com, Kamis 21 Juli 2022.
Dikatakan Aria, Popda kali ini diikuti 3.333 atlet se Jawa Tengah wakil dari 35 Kabupaten Kota Se Jawa Tengah. Sebagai ajang penjaringan atlet berprestasi menuju Popwil dan Popnas.
"Popda diharapkan bisa menelurkan bibit atlet potensial, karena kita tahu dua tahun tidak ada pelaksanaan akibat pandemi Covid-19. Euforianya luar biasa kemarin, kita menemukan beberapa bibit atlet potensial. Harapannya di Popwil dan Popnas bisa jadi juara, yang terdekat Popwil, kemudian Popnas 2023," tuturnya.
Pihaknya telah melakukan pemetaan atlet-atlet berbakat pada ajang ini. Akan tetapi, hal itu masih akan dievaluasi bersama pengurus cabang olah raga, baik di provinsi ataupun di kota / kabupaten. Cabang olahraga unggulan Jateng di antaranya voli, renang, wushu, dan taekwondo.
Terkait Kota Surakarta yang menjadi juara umum pada Popda 2022, Aria mengapresiasi hal tersebut. Selain itu, prestasi Solo juga bisa dijadikan tolok ukur pembinaan olahraga bagi kabupaten atau kota lain di Jateng.
"Pembinaan di Surakarta pesat, dari kabupaten kota merekrut di beberapa kota ada PPLOD (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Daerah) ada SKO (Sekolah Khusus Olahraga) juga di Solo juga, bisa menjadi tolok ukur pembinaan cukup berhasil," katanya.
Adapun evaluasi Popda Jateng 2022, Aria menyebut ada beberapa hal. Di antaranya ada atlet dari beberapa daerah yang tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Namun, hal itu menurut Aria sudah teratasi dan tidak mengganggu jalannya sportivitas ajang .
Bagikan