Senin, 26 Desember 2022 11:13 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Keamanan Nataru di Kota Solo menjadi tolak ukur barometer nasional, hal tersebut disampaikan Kakor Sabhara Baharkam Polri, Irjen Priyo Widyanto, saat melakukan supervisi atau kunjungan ke Surakarta terkait pengamanan Nataru, Minggu 25 Desember 2022.
"Surakarta harus aman dalam momentum Nataru ini. karena Solo prioritas. Jika terjadi hal tidak diinginkan disini maka akan berpengaruh dengan wilayah yang lain," terang Irjen Priyo.
Dirinya yakin, bahwa personel di Kota Surakarta merupakan anggota pilihan. Tak jarang, mereka melakukan latihan maupun pengaman khusus tamu VVIP selain momentum Nataru. Sehingga, hal positif itu harus senantiasa terjaga.
"Peristiwa yang sudah-sudah jadikan pengalaman berharga, agar tidak terjadi di Kota Surakarta. Mengingat, Kota Surakarta ini menjadi perhatian nasional," tegasnya.
Jendral bintang dua itu menyebut, ada sebanyak 168 eks napiter yang telah menjalani masa pidana tersebar di sekitaran Kota Surakarta. Hal itu juga harus menjadi perhatian khusus agar jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan.
"Kami berharap, antisipasi dapat dilakukan sebelum terjadi hal tak diinginkan," kata jendral yang juga menjabat sebagai Waka Ops 1 Operasi Lilin 2022 tersebut.
Disinggung mengenai jalur libur natal khususnya di wilayah Jawa Tengah, Priyo mengatakan, jalur arteri menjadi perhatian khusus. Mengingat, adanya sejumlah kerawanan (kepadatan arus) mulai dari pintu keluar masuk tol, pasar tumpah maupun jalur wisata.
Untuk mengatasi kerawanan tersebut, jajaran Kepolisian telah melakukan pemetaan dengan menggelar tactical floor games (TFG), untuk mendiskusikan bagaimana pengaturan lalu lintas.
"Sudah dipetakan secara keseluruhan. Kesiapan personel khususnya di Polda Jateng ini juga telah matang," katanya.
Irjen Priyo didampingi Kapolresta Surakarta Kombespol Iwan melakukan pengamatan kota melalui sejumlah CCTV dan pemantauan di pos Nataru Benteng Vastenberg.
Bagikan