Sabtu, 22 November 2025 14:17 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi

DEMAK (Soloaja.co) – Tradisi dan paugeran adat Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat terus dilestarikan dengan penuh kekhidmatan. Sentonodalem dan abdidalem Karaton Surakarta melaksanakan ziarah dan prosesi adat di Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak, Sabtu 22 November 2025.
Kegiatan sakral ini dilaksanakan atas dhawuh dalem (perintah langsung) dari Sri Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan (S.I.S.K.S) Pakoe Boewono XIV.
Rombongan Utusandalem dipimpin oleh KP. Suparno Adiningrat. Dalam keterangannya, beliau menegaskan bahwa prosesi ziarah ini merupakan amanah langsung dari Raja Karaton Surakarta.
"Prosesi upacara saat ini atas dhawuh dari S.I.S.K.S Pakoe Boewono XIV, yang mana upacara seperti ini sudah menjadi paugeran adat dan tradisi Karaton," ungkap KP. Suparno Adiningrat.
Meneguhkan Sanad dan Nasab Sunan Kalijaga
Ziarah ke makam leluhurdalem Sunan Kalijaga memiliki kedudukan spiritual dan historis yang krusial. Sunan Kalijaga, sebagai salah satu tokoh sentral Wali Sanga, mewariskan ilmu, wejangan, dan nilai kesantunan Jawa yang menjadi fondasi kuat berdirinya Karaton Surakarta hingga saat ini.
Dalam prosesi doa yang berlangsung khusyuk, KRT. Maulana Dipuro, Ulama Karaton Surakarta, memberikan penegasan tentang hubungan erat antara Karaton Surakarta dan Kadilangu.
"Sinuhun Pakoe Boewono XIV adalah keturunan dari Sunan Kalijaga, baik secara nasab maupun secara sanad," ujar KRT. Maulana Dipuro.
Ia juga menambahkan bahwa melalui dhawuh Sinuhun PB XIV, Karaton akan bersinergi dengan trah Sunan Kalijaga untuk menjaga hubungan erat tersebut. Harapannya, berkah karomah Sunan Kalijaga menjadi perantara kesehatan, kekuatan, panjang umur, dan kewaskitaan dari Tuhan Yang Maha Esa bagi Sinuwun Pakoe Boewono XIV.
Rangkaian Ziarah Leluhur Wali Sanga
Kegiatan ziarah ini merupakan rangkaian spiritual yang dilaksanakan Karaton. Sehari sebelumnya, PB XIV juga telah mengutus rombongan Utusandalem ke Jawa Timur.
Rombongan yang dipimpin oleh KRA. Sariyono Sancoko Guno Nagoro, bersama para ulama dan abdidalem, telah melaksanakan sowan dan ziarah ke makam leluhurdalem Gurudalem Sunan Giri di Gresik.
Di Gresik, rombongan disambut hangat oleh pengelola kawasan pasareyan, kemudian melaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh Ulama Karaton Surakarta Hadiningrat, KRT Imam Widodo Seco Dipuro. Suasana hening dan penuh kekhidmatan menyelimuti prosesi tersebut.
Kegiatan ziarah ini secara keseluruhan menjadi simbol hubungan spiritual dan genealogis yang terus dijaga oleh Karaton Surakarta. Selain sebagai wujud bakti kepada leluhur, prosesi ini juga memperkuat sinergi antar-trah, menjaga nilai-nilai Islam Jawa, dan memastikan paugeran adat tetap hidup dari generasi ke generasi.
Ziarah atas dhawuh dalem Sinuwun PB XIV ini sekaligus meneguhkan bahwa Karaton Surakarta Hadiningrat tetap menjunjung tinggi laku spiritual, adab, dan tradisi sebagai warisan para wali dan leluhur tanah Jawa.
Bagikan