SOLO (Soloaja.co) – Komitmen Rumah Sakit "JIH" Solo dalam menyediakan layanan kesehatan berstandar global kembali diakui. RS "JIH" Solo secara resmi meraih World Stroke Organization (WSO) Angels Award, sebuah penghargaan internasional prestisius yang diberikan kepada fasilitas kesehatan dengan standar penanganan stroke tercepat dan tertinggi di dunia.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas disiplin RS "JIH" Solo dalam mengimplementasikan protokol global, memastikan pasien stroke mendapatkan layanan yang cepat, tepat, dan komprehensif.

• Pemprov Jateng Raih Penghargaan Inspirasi Wirausaha dari B-Universe
• Bank Jateng Bangun KCP Modern di UNS: Usung Konsep 'Banking Cafe'

Kecepatan Adalah Kunci: Terapkan Protokol Door-to-Needle di Bawah 60 Menit

Presiden Direktur RS "JIH" Solo, dr. Didit Novianto, Sp.PD, FINASIM, menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim medis dan non-medis. Ia menekankan bahwa kunci keberhasilan penanganan stroke adalah kecepatan.

"Stroke emergency itu ada Golden Period sekitar 3 sampai 4,5 jam," ujar dr. Didit. "Ketika kita bisa melakukan suatu pengenalan dini dan kemudian segera datang ke layanan kesehatan yang mempunyai layanan stroke emergency, kita ada golden time yang harus dikejar."

Untuk mengejar golden time tersebut, RS "JIH" Solo menerapkan protokol internasional door-to-needle time (waktu dari pasien tiba hingga menerima terapi trombolisis) kurang dari 60 menit melalui layanan Stroke Emergency 24 jam.

Direktur Medik dan Keperawatan RS "JIH" Solo, dr. Wisnu Prima Putra, menegaskan pentingnya kecepatan ini. "Pasien dengan kondisi keluhan stroke golden period 4,5 jam maksimal segera dibawa ke RS. Door-to-needle selama satu jam maksimal, observasi stroke segera ditangani, untuk stroke sumbatan ada harapan bisa sembuh total."

• 1.257 Lahan KDMP! Jateng Targetkan "Provinsi Koperasi Modern Indonesia"
• Blibli Pay Day 25-27 November: Borong Produk Upgrade Diri, Diskon Hingga Rp700 Ribu!

Sistem Pendukung dan Edukasi Ditingkatkan

Penghargaan ini didukung oleh sistem terpadu di RS "JIH" Solo, termasuk:
* Code Stroke: Sistem respons cepat yang mengoordinasikan tim multidisiplin (didukung 5 dokter saraf dan 4 dokter radiologi 24 jam) untuk diagnosis dan terapi yang efisien.
* Healthy Brain Center: Pusat kesehatan otak yang fokus pada deteksi dini, manajemen risiko, dan pencegahan jangka panjang, sebagai bagian dari upaya preventif.

Meskipun memiliki fasilitas prima, dr. Didit menyoroti bahwa masih banyak pekerjaan rumah terkait pemahaman masyarakat tentang stroke. Dari sekitar 125 pasien stroke yang diaktivasi Code Stroke dalam 8 bulan terakhir, hanya 12 hingga 15 pasien yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan terapi trombolisis (obat pengencer sumbatan), karena keterlambatan waktu.

"Ternyata pemahaman kita semua tentang apa itu stroke dan bagaimana kita menanganinya itu masih jadi PR-nya," tambah dr. Didit.

• Lindungi Mahasiswa Magang, BPJS Ketenagakerjaan dan Fakultas Pertanian UNS Surakarta Teken MoU
• 'Dua' Raja PB XIV Sholat Jumat Bersama di Masjid Agung, Tapi Tidak Saling Sapa

Layanan Komprehensif dan Motivasi Lanjutan

Selain penanganan darurat, RS "JIH" Solo menyediakan layanan komprehensif, mulai dari pemeriksaan penunjang 24 jam (Laboratorium dan CT Scan), perawatan intensif, hingga rehabilitasi pascastroke (Neurorestorasi). Layanan unggulan lain di RS JIH Solo antara lain Minimal Invasif Surgery, Hearing Center, Trauma Center, dan Mom and Kid Center.

Penghargaan WSO Angels Award ini menjadi motivasi kuat bagi RS "JIH" Solo untuk terus menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional dan memastikan masyarakat mendapatkan akses penanganan stroke yang cepat, aman, dan komprehensif.

RS "JIH" Solo juga telah bekerja sama dengan sekitar 120 jenis asuransi, memastikan layanan Stroke Emergency 24 jam dapat diakses oleh lebih banyak lapisan masyarakat.