Kapolres Wonogiri Ajak BEM Se Kabupaten Wonogiri Wujudkan Pilkada Damai

WONOGIRI (Soloaja.co) - Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, menggandeng seluruh Badan Executive Mahasiswa se Kabupaten Wonogiri, untuk mewujudkan kondusifitas Kamtibmas diwilayah hukum Polres Wonogiri dalam tahapan Pilkada 2024.

Acara kumpul dan silatuahmi tersebut digelar secara santai dikemas dalam bentuk kegiatan makan siang bareng, di RM Gading Purba kawasan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Jumat 30 Agustus 2024.

• IIM Surakarta Gelar MASTAKA 2024, Menggali Potensi Kepemimpinan dan Organisasi Mahasiswa Baru
• Waspadai Sasaran Penipuan Online, Lansia Solo Ikuti Program Tular Nalar Mafindo

Kegiatan tersebut Kapolres Wonogiri didampingi PJU Polres Wonogiri serta BEM Se-Kabupaten Wonogiri yang terdiri dari BEM STABN Raden Wijaya, STAIMAS, Akper Giri Satria Husada Wonogiri, STAKBina Muda Wirawan, Sekolah Tinggi Teologi Lutheran. 

“Silaturahmi dengan BEM Se Kabupaten Wonogiri ini untuk meningkatkan sinergitas Polri dengan Mahasiswa dalam harkamtibmas guna mewujudkan Pilkada yang aman kondusif.” Kata Kapolres.

Harapannya dapat memperkuat hubungan baik antara Polri dengan Mahasiswa, dan sekaligus untuk meningkatkan sinergitas Polri dengan para Mahasiswa dalam menjaga harkamtibmas, dan Cooling System mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dalam tahapan Pilkada 2024.

“Tujuan digelar kegiatan ini adalah untuk bertukar pikiran, terkait dengan situasi terkini, baik tentang kamtibmas, masalah sosial, hukum, dan perkembangan dinamika yang ada di masyarakat serta untuk meningkatkan sinergitas Polri dengan Mahasiswa dalam pemelihaan kamtibmas dan Cooling System mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dalam tahapan Pilkada 2024” Ujarnya.

• SD Muhammadiyah PK Solo Raih Penghargaan "The Most Reputable Islamic Primary School in Innovation and Quality Learning Program of The Year 2024"
• 1.180 Mahasiswa KKN Unisri Solo di Wonogiri Resmi Ditarik

Kapolres juga meminta kepada BEM Se Kabupaten Wonogiri untuk dapat bersikap bijaksana dalam menanggapi prokontra dan ketidakpuasan yang terjadi atas Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 terkait Pilkada.

“Saat ini banyak seruan dan ajakan beredar di media sosial untuk melaksanakan aksi demonstrasi di daerah maupun pusat untuk merespons putusan MK, oleh karena itu kami menitipkan pesan agar Mahasiswa tidak mudah terprovokasi dan lakukan penyampaian pendapat dimuka umum dengan cara yang damai,” ajaknya

Sementara itu, usai kegiatan tersebut para perwakilan BEM melakukan deklarasi untuk mendukung terpeliharanya kamtibmas yang aman kondusif dengan tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong dan ajakan untuk penyampaian pendapat secara anarkis.