Gubernur Luthfi Pelindung PBPI Jateng, Dorong Padel Lahirkan Atlet Profesional

Kamis, 02 Oktober 2025 14:52 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000871804.jpg
Gubernur Lutfi jadi pelindung PBPI Jateng (Humas Jateng)

SEMARANG (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, resmi didapuk sebagai Dewan Pelindung organisasi Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Jawa Tengah periode 2025–2029. Dalam sambutannya, Gubernur Luthfi menekankan peran penting olahraga padel sebagai "cooling system" atau pendingin di tengah dinamika sosial dan politik.

"Olahraga ini harus jadi pemersatu. Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang terbentuk... PBPI harus jadi organisasi akuntabel yang bisa melahirkan atlet profesional,” kata Ahmad Luthfi saat pengukuhan pengurus PBPI Jateng di Hotel Santika, Semarang, Rabu (1/10/2025).

PBPI Diminta Berkoordinasi dan Hindari Formalitas

Ahmad Luthfi, yang menjadikan olahraga sebagai salah satu dari sebelas program prioritasnya, berpesan agar PBPI Jateng tidak hanya menjadi organisasi formalitas, melainkan harus segera berkoordinasi dengan KONI.

Ia bahkan meminta agar padel tidak hanya dikenal oleh kalangan tertentu. "Saya tidak ingin organisasi ini seperti ikan lohan. Kalau perlu, tarkam padel harus kita ciptakan di Jawa Tengah. Nanti Dinas Pora koordinasi dengan Dinas Pendidikan masukkan supaya padel bisa dapat beasiswa. Jadi padel tidak hanya primadona orang-orang tertentu, tetapi bisa untuk semua,” tegasnya.

Perkembangan Signifikan dan Turnamen Piala Gubernur

Arganto Wibowo Pangarso, Ketua Umum PBPI Jateng, melaporkan bahwa perkembangan padel di Jawa Tengah menunjukkan kemajuan signifikan. Hal ini dibuktikan dengan fasilitas lapangan padel yang kini tidak hanya ada di kota besar seperti Semarang, tetapi juga menyebar ke Kendal, Pekalongan, Kudus, hingga Karanganyar.

"Masih banyak lagi yang dalam tahap pembangunan. Artinya, perkembangan padel di Jateng sangat signifikan,” ucap Arganto.
Untuk mencetak atlet berprestasi, PBPI Jateng siap menggelar turnamen Padel dengan model series dan berencana merebutkan Piala Gubernur. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan komunitas terus berjalan.

Padel Bukan Sekadar Rekreasi, Regenerasi Atlet U-17 Kunci

Sementara itu, Ketua PBPI Pusat, Galih Dimuntur Kartasasmita, menegaskan bahwa padel bukan sekadar olahraga rekreasi semata, tetapi berpotensi menjadi ajang prestasi yang membanggakan.

"Olahraga ini bukan hanya for fun, tapi bisa jadi prestasi yang membanggakan. PBPI Pusat sudah mengirim timnas ke Asia Cup," kata Galih, seraya menyebut padel akan masuk eksibisi di SEA Games Januari mendatang.

Galih melihat Jawa Tengah memiliki atlet muda potensial. "Kuncinya ada di U-17. Maka ini harus disosialisasikan agar regenerasi atlet berjalan,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh Gubernur Ahmad Luthfi dan berkembangnya fasilitas di daerah, PBPI Jawa Tengah kini optimistis bahwa padel dapat segera menjadi cabang olahraga unggulan dan alat pemersatu masyarakat yang efektif.