Transvision Ekspansi ke Frekuensi C Band: Tawarkan Tayangan Tahan Cuaca dan Luncurkan "Channel Jowo"
JAKARTA (Soloaja.co) - Transvision, penyedia layanan televisi satelit berbayar terkemuka di Indonesia, resmi memperluas jangkauannya dengan menghadirkan layanan melalui frekuensi C Band.
Langkah strategis ini bertujuan memberikan solusi tayangan yang lebih tahan terhadap gangguan cuaca dan memiliki jangkauan lebih luas hingga ke pelosok Nusantara.
Layanan C Band ini mulai tersedia pada 3 Oktober 2025 melalui dealer resmi Transvision di seluruh Indonesia dan secara daring.
Solusi Fleksibel, Harga Terjangkau, dan Kualitas Stabil
Ekspansi ke frekuensi C Band ini menjadikan Transvision pilihan fleksibel bagi berbagai segmen pelanggan, termasuk pemilik hunian, komplek, apartemen, hingga penyedia penginapan seperti hotel.
- Nonton MotoGP Mandalika 2025: Rekomendasi Hotel Strategis di Kuta dan Senggigi
- Cs-137 di Cikande: Apa Itu dan Mengapa Bisa Berbahaya?
Menurut Brando Tengdom, Direksi Marketing & Sales Transvision, kehadiran C Band adalah bukti komitmen perusahaan untuk menawarkan solusi yang paling stabil dan relevan.
"Lewat layanan C Band, Transvision ingin memastikan seluruh keluarga Indonesia bisa tetap menikmati hiburan premium dengan harga super terjangkau, yang reliable kualitasnya. Kehadiran di frekuensi C Band ini adalah bukti komitmen kami menghadirkan solusi televisi satelit yang paling fleksibel, stabil, dan relevan bagi semua segmen pelanggan,” ujar Brando.
Hanya dengan harga mulai dari Rp 19.000-an, pelanggan dapat menikmati lebih dari 100 channel. Layanan ini didukung perangkat set-top box yang terjangkau dan berkualitas, serta menjamin tayangan premium internasional seperti HBO dan TvN, di samping saluran unggulan nasional seperti Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, dan CNBC Indonesia.
- Catat Transaksi Triliunan, AgenBRILink BRI Dorong Pertumbuhan Inklusi Keuangan Nasional
- Aktivis Jaga Lawu Tolak Proyek Panas Bumi di Gunung Lawu
Hadirkan "Channel Jowo" untuk Pelestarian Budaya Lokal
Sejalan dengan ekspansi ini, Transvision juga memperkenalkan Channel Jowo sebagai saluran unggulan berbahasa Jawa penuh. Saluran baru ini menyajikan hiburan, budaya, dan informasi yang dekat dengan keseharian masyarakat Jawa dan perantau di seluruh Nusantara.
Harjawan Balaningrath, Direktur Utama dari Channel Jowo, menyatakan dukungannya. "Dengan adanya frekuensi C Band, penikmat Cerita Nusantara, Babad Tanah Jawi, Campursari, hingga Punakawan tidak perlu khawatir terhadap cuaca buruk, karena Channel Jowo tetap dapat dinikmati di seluruh pelosok Indonesia untuk dapat mengobati rasa rindu akan budaya Jawa di Transvision,” ujarnya.
Channel Jowo menyajikan kekayaan budaya Jawa secara lengkap, mulai dari cerita rakyat, wayang kulit, gamelan, festival adat, kuliner khas Pulau Jawa, hingga dokumenter budaya.
- Pembiayaan BST Terancam Dicabut, Pemprov Jateng Dorong Cost Sharing Aglomerasi Soloraya
- Progres Kampus II Unisri Capai 90%, Wamen PU Targetkan Serah Terima di November 2025
Kolaborasi dengan TANAKA Perluas Jaringan
Dalam upaya memperluas jangkauan ke pelosok, Transvision didukung oleh TANAKA, perusahaan dengan pengalaman puluhan tahun di industri parabola dan elektronik.
Effendi Ali Khung, Presiden Komisaris Tanaka, menegaskan bahwa kolaborasi ini didasarkan pada kualitas perangkat. “Transvision melalui perangkat set top box-nya yang terjangkau dan berkualitas, menjadikan kolaborasi ini untuk memastikan pelanggan dapat menikmati tayangan stabil, mudah dipasang, dan hemat biaya, bahkan di wilayah dengan kondisi cuaca ekstrem,” jelasnya.
Dengan hadirnya C Band, Transvision memastikan setiap keluarga di Indonesia dapat memilih layanan hiburan yang paling sesuai dengan kondisi geografis wilayahnya, tanpa mengorbankan kualitas dan biaya. Untuk berlangganan dapat melalui nusantara.transvision.co.id/beli-minipack