Dukung Cegah Stunting, PMI Kota Surakarta Luncurkan Layanan Baby Spa & Care

SOLO (Soloaja.co) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta resmi meluncurkan layanan Baby Spa & Care sebagai bagian dari upaya mendukung kesehatan bayi dan mengurangi angka stunting. 

Acara peresmian yang berlangsung di Gedung PMI Kota Surakarta ini dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Surakarta, Francisco, yang mewakili Walikota Surakarta.

Dukung Upaya Pemerintah Kurangi Stunting

Dalam sambutannya, Francisco menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif PMI ini, mengingat fokus Pemerintah Kota Surakarta adalah menekan risiko stunting.

• BRI Sukses Ikut Serta Hadirkan Kafegama Fun Walk 2024
• Sejumlah Tokoh Politik Beri Penghormatan Ada Ki Warseno Slank

"Kami mengapresiasi dan mendukung layanan Baby Spa & Care PMI Solo. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik untuk menurunkan angka stunting di Kota Solo," ujar Francisco.

Manfaat Baby Spa untuk Tumbuh Kembang Bayi

Sumartono Hadinoto, Plh Ketua PMI Surakarta, menjelaskan bahwa layanan Baby Spa ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang bayi sekaligus mencegah risiko stunting.

"Pijat bayi terbukti dapat merangsang perkembangan fisik dan mental bayi, sehingga mendukung kesehatan mereka dan mencegah stunting," katanya.

• 7 Pilihan Aktivitas Liburan Akhir Tahun untuk Mengisi Momen Spesial
• Ki Dalang Warseno Slank di Mata Para Seniman, Abah Kirun Bangga, Yati Pesek Sebut Beliau Panutan Dan Pendidik

Layanan yang Ditawarkan

Baby Spa & Care oleh PMI Kota Surakarta menawarkan berbagai jenis layanan, seperti:

Pijat bayi untuk meredakan batuk pilek

Pijat untuk meningkatkan nafsu makan

Baby swim

Baby gym

Pijat untuk tumbuh kembang

Layanan ini tersedia setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 10.00-13.00 WIB di Gedung PMI Kota Surakarta. Bagi masyarakat yang ingin mencoba layanan ini, dapat menghubungi Humas PMI di nomor 0823-2580-78770 untuk informasi dan reservasi.

Dengan hadirnya layanan Baby Spa & Care, PMI Kota Surakarta berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan bayi sekaligus mendukung program nasional pengentasan stunting di Indonesia.