Dies Natalis
Sabtu, 11 Maret 2023 15:09 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Dalam rangka Dies Natalis ke-47 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tahun 2023, menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Sabtu 11 Maret 2023. Tema yang diangkat dalam Dies kali ini adalah ‘Akselerasi Sumber Daya Kreatif dan Inovatif dalam Menghadapi Krisis Global melalui Kebersamaan Menuju Indonesia Emas’.
Dalam sidang ini hadir Rektor UNS, Pimpinan dan Anggota Majelis Wali Amanat (MWA), Pimpinan dan Anggota Dewan Profesor, Pimpinan Fakultas, Pimpinan Unit, Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni UNS, Dharma Wanita, Purnakarya, juga Rektor Xihua University, Pejabat sipil, Pejabat Militer, Pejabat Kepolisian, Ulama, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di wilayah eks Keresidenan Surakarta. serta tamu undangan lainnya.
Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. dalam sambutannya bersyukur atas rahmat Allah sehingga bisa memimpin UNS selama 5 tahun dalam keadaan sehat. Prof. Jamal mengakui ketahanan dan ketangguhan UNS selama diuji dengan pandemi Covid-19. Tidak lupa momen penting penetapan Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 2020 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum UNS yang mendorongnya menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
“Banyak lagi tantangan yang hadir, syukurlah atas Rahmat dan pertolongan Allah, UNS masih tetap tangguh dan utuh,” ujar Prof. Jamal.
Dalam rangka ikut berpartisipasi menghadapi tantangan dan kondisi krisis saat ini, Prof. Jamal kembali mengingatkan makna tema yang diangkat UNS dalam Dies Natalis ke-47. Beliau mengajak seluruh sivitas akademika UNS dan Bangsa Indonesia untuk senantiasa kreatif dan inovatif.
“Melalui tema tersebut, kami menggugah dan mengajak seluruh sivitas akademika UNS dan seluruh pilar bangsa Indonesia, untuk bersatu dan bersama-sama bergerak secara kreatif dan inovatif menemukan solusi bagi kemenangan bangsa dan negara Indonesia,” ajaknya.
Prof. Jamal turut menyampaikan capaian-capaian UNS dalam berbagai bidang selama satu tahun kebelakang. Diantaranya, saat ini UNS termasuk dalam Top 10 PTN terbaik di Indonesia, dan mendapatkan penghargaan dari Kemendikbud sebagai PTN peringkat 1 pencapaian IKU 7 dalam liga PTNBH.
Wakil Ketua MWA UNS, Prof. Hasan Fauzi, M.B.A., Ph.D., C.A., CSRA. menyampaikan sambutan mewakili Ketua MWA UNS, Marsekal TNI (Purn.) Dr. (HC)Hadi Tjahjanto, S.I.P. Beliau mengingatkan bahwa UNS telah mendapat kepercayaan yang sangat menantang oleh negara, pemerintah, dan masyarakat luas.
Salah satunya adalah keharusan UNS untuk dapat tampil menjunjung marwah dalam upaya menyejajarkan diri ke dalam kelompok top perguruan tinggi kelas dunia. Inovasi dan kreativitas dalam sambutan Prof. Hasan diperlukan dalam memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.
“Tidak lupa kita bangun karakter yang kuat sebagai modal dasar membangun Sumber Daya Manusia unggul untuk Indonesia maju. Knowledge is power, but character is more,” kata Prof. Hasan.
Secara spesial, Prof. LIU Shugen selaku Rektor Xihua University memberikan orasi ilmiahnya. Beliau merasa sangat senang mendapatkan kesempatan berkunjung ke Kota Surakarta, khususnya ke UNS. Ucapan selamat dan harapan terbaik diberikannya kepada UNS.
Prof. LIU Shugen turut mengakui bahwa saat ini UNS telah menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia, dan juga reputasi tinggi secara internasional. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari kerja keras sivitas akademika, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Sebagai rekan perguruan tinggi, izinkan kami untuk mengungkapkan rasa hormat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., beserta seluruh jajarannya,” ujar Prof. LIU Shugen
Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada alumni berprestasi dan doktor baru UNS. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Prof. Jamal. Sebanyak 13 alumni berprestasi dan puluhan doktor UNS menerima penghargaan tersebut. Sesi doa bersama seluruh hadirin kemudian dipimpin oleh Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi. Pada akhir acara, sidang ditutup oleh Prof. Adi Sulistiyono.
Bagikan