Danagung Grup Gelar Workshop Eksekusi RBB 2022 Dengan Pendekatan BSC

Minggu, 03 Juli 2022 17:35 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

WhatsApp Image 2022-07-03 at 06.32.53.jpeg
Chairman Danagung Grup, Rachmat Ali, Direktur Utama BPR Klaten Sejahtera, Kotot Tamtama dan Direktur Amalia Consulting, Suharno, sharing terkait strategi eksekusi RBB 2022 (istimewa)

YOGYAKARTA (Soloaja.co) - Perekonomian Indonesia pasca pandemi covid-19, sektor riil mulai bangkit. Kebutuhan dana segar dalam bentuk kredit maupun pembiayaan di sektor perbankan mulai meningkat, namun potensi resiko kredit macet juga masih membayangi.

Diungkapkan Suharno, dosen prodi akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, lembaga keuangan, tidak terkecuali Bank Perkreditan Rakyat (BPR) perlu menyusun strategi agar dapat mencapai target sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan jumlah kredit bermasalah atau Non Performance Loan (NPL) yang tetap terkendali di bawah angka 5 persen.

"Aspek finansial dan non finansial dalam konsep BSC harus mendapat porsi seimbang. Kalau  hanya fokus pada pencapaian laba, aset, dan pengendalian NPL, maka bisa jadi bumerang untuk keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang," Suharno, saat tampil sebagai fasilitator workshop Eksekusi RBB 2022 Dengan Pendekatan Balance Score Card (BSC), di Griya Persada Convention Hotel and Resort Kaliurang, Sabtu 2 Juli 2022.

Lebih lanjut, Suharno yang juga direktur Amalia Consulting, mengingatkan agar fokus peserta tidak hanya sekedar bertumpu pada pencapaian target dari sisi finansial semata, namun juga memperhatikan aspek non finansial.

"Dimensi kepuasan pelanggan, proses bisnis, pembelajaran dan pertumbuhan yang merupakan dimensi non finansial juga harus menjadi perhatian dalam melakukan eksekusi RBB 2022," papar Suharno mewanti-wanti.

Kegiatan workshop diikuti 129 peserta dari Danagung Grup yaitu BPR Klaten Sejahtera, BPR Danagung Abadi, BPR Danagung Ramulti, BPR Danagung Bakti dan BPRS Danagung Syariah.

Kegiatan workshop yang berlangsung fun dan antusias ini juga dihadiri secara langsung, Rachmad Ali, selaku  Chairman Danagung Group, yang memberikan motivasi agar selalu berpikir dan bertindak optimis, serta tidak gampang mengeluh menghadapi situasi saat ini.

"Anda semua harus selalu semangat dan optimis dalam bekerja untuk mewujudkan RBB 2022. Jangan jadi pecundang. Jadilah petarung yang hebat dan handal," ungkapnya membakar semangat peserta workshop.

Sementara itu, ketua panitia workshop, Kotot Tamtama, yang juga direktur utama BPR Klaten Sejahtera, diakhiri sesi workshop meminta komitmen peserta terkait pelaksanaan workshop,  

“Kegiatan workshop harus ada tindak lanjut, mohon kepada peserta workshop untuk membuat komiten personal terkait rencana dan tindakan yang akan dilakukan setelah mengikuti worksop secara tertulis,” pungkasnya.