telkomsel
Kamis, 18 Desember 2025 18:15 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi

BOYOLALI (Soloaja.co) — Kasus perundungan dan kekerasan yang masih sering menyasar siswa di lingkungan sekolah mendorong SMAN 1 Nogosari, Boyolali, gencar melakukan sosialisasi dan edukasi. Ratusan siswa sekolah tersebut mengikuti kegiatan edukasi Sekolah Ramah Anak pada Kamis (18/12/2025).
Kegiatan yang bertempat di serambi masjid sekolah ini mengangkat tema penting: "Mewujudkan Sekolah yang Aman dan Bebas Kekerasan dengan Budaya Empati."
Kepala SMAN 1 Nogosari, Muh Zuhri, berharap seminar yang menghadirkan seorang konselor sebagai narasumber ini mampu membangun karakter positif dan mengedukasi siswa agar terhindar dari perilaku perundungan dan kekerasan.
"Seminar ini sangat penting karena membangun karakter positif bagi siswa, khususnya di dalam pergaulan. Kemudian bagaimana mereka merancang masa depan yang lebih baik," ujar Muh Zuhri.
Ia menambahkan, melalui pengalaman yang diungkapkan narasumber, siswa diharapkan memiliki wawasan untuk bergaul dan bersikap baik pada guru, orang tua, dan masyarakat secara positif.
Pentingnya Empati dan Batasan Pergaulan
Pembicara seminar, Wulan, menyampaikan pesan utama agar para siswa lebih peduli terhadap lingkungan di sekolah maupun di luar sekolah. Hal ini mengingat maraknya berbagai bentuk kekerasan.
"Kekerasan saat ini hampir merajalela, termasuk kekerasan secara fisik, psikis, verbal maupun kekerasan seksual," tegas Wulan.
Ia menekankan bahwa dengan penyampaian materi ini, siswa diharapkan lebih memahami dan berhati-hati dalam memilih pergaulan sehingga mereka tidak terjerumus pada pergaulan bebas dan tindak kekerasan.
Salah satu siswa peserta, Kartika, mengaku mendapatkan banyak ilmu dari seminar tersebut dan berjanji akan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Selain dapat pelajaran, kita bisa mengimplementasikannya ke kehidupan nyata. Dengan bekal ini, saya akan mulai membatasi pergaulan saya dengan teman-teman yang kurang baik. Dan nanti akan saya sebarkan edukasi ini ke teman-teman lain," ungkapnya.
Edukasi ini menjadi langkah konkret SMAN 1 Nogosari dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berlandaskan empati bagi seluruh warganya.
Bagikan