SOLO (Soloaja.co) — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menegaskan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan memberangkatkan tiga tim relawan ke wilayah terdampak bencana alam di Padang, Aceh, dan Sumatra Utara.

Keberangkatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata perguruan tinggi dalam membantu pemulihan masyarakat pascabencana.

Tiga tim relawan tersebut secara resmi dilepas oleh Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si., M.Si. di Ruang Sidang 1 Gedung dr. Prakosa UNS pada Rabu (17/12/2025).

• Taat Pajak, favehotel Solo Baru Raih Penghargaan dari BPKPAD Sukoharjo
• Ruang Berdaya: Tiga Mahasiswi Yogyakarta Ciptakan Ekosistem Pemberdayaan Perempuan

Prof. Fitria menjelaskan, misi kemanusiaan ini adalah tindak lanjut dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Tahun Anggaran 2025 Prioritas 1 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI. Program ini bertujuan memperkuat peran perguruan tinggi dalam respons cepat, pendampingan, dan pemulihan berkelanjutan.

“Mewakili pimpinan UNS, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pemikiran. Semoga proses keberangkatan hingga pelaksanaan kegiatan di lokasi terdampak bencana dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi para korban,” ujar Prof. Fitria, berpesan agar tim selalu berkoordinasi dengan posko di Padang dan Aceh serta menjaga keselamatan.

Tiga Program Khusus di Lokasi Berbeda

Tiga tim dosen tersebut mengusung program pengabdian yang disesuaikan dengan kebutuhan mendesak masyarakat di lokasi sasaran:
1. Kota Padang dan Kabupaten Agam (Sumatra Barat)
* Tim 1 (Ketua: Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M.)
Tim ini akan fokus di Kota Padang dengan program penyaluran filter air, pemantauan kualitas air, serta layanan pendampingan psikososial. Prof. Ayu telah berkoordinasi dengan Universitas Negeri Padang (UNP) dan dijadwalkan Rektor UNP akan menyambut tim di lokasi.

• Mendikdasmen dan Bunda PAUD Jateng Resmikan PAUD Revitalisasi di Kudus
• Relawan BAZNAS Sukoharjo Pasok Genset dan Kawal Layanan Kesehatan Korban Banjir Aceh

* Tim 2 (Ketua: Prof. Ir. Ubaidillah, S.T., M.Sc., Ph.D.)
Tim ini fokus pada pemulihan layanan dasar pascabencana di Kabupaten Agam, khususnya Kecamatan Palembayan dan Malalak. Programnya meliputi penyediaan energi darurat (menggunakan genset hybrid), pemenuhan akses air bersih (dengan alat penyaring air), dan layanan kesehatan terpadu. Berdasarkan koordinasi, tim juga akan membangun toilet portable untuk mengatasi masalah sanitasi darurat.

2. Aceh Utara (Aceh)
* Tim 3 (Ketua: Dr. Agung Hidayat, S.Pd., M.Sc.)
Tim ini fokus pada respon logistik, kesehatan, dan energi di Desa Gunci dan Kuta Meuligoe, Kecamatan Sawang, serta Kecamatan Langkahan. Fokus utama tim adalah mendukung proses pemulihan Puskesmas Langkahan melalui pembersihan fasilitas, penyediaan peralatan medis, dan obat-obatan.

Dr. Agung Hidayat menambahkan, timnya juga telah menyiapkan alat penyaring air bersih, mengingat keterbatasan akses air bersih di lokasi terdampak banjir. Koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Universitas Malikussaleh (Unimal).

“Mohon doa restunya, kami akan berangkat ke Padang pada Kamis (18/12/2025). Semoga apa yang akan kami lakukan di sana dapat meringankan beban saudara kita yang terkena musibah,” tutup Prof. Ayu.